Dejurnal.com, Garut – Bidang Perempuan (BP) KAMMI Daerah Garut, menyelenggarakan kegiatan gebyar hari ibu yang di didalamnya terdapat berbagai kegiatan yaitu seminar calon ibu millennial dan lomba foto bersama ibu tercinta pada tanggal 20 Desember 2020. Bertempat di Aula Dewi Sartika Dinas Pendidikan Kab. Garut
Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan, Alda Nurfadillah, kegiatan ini dilaksanakan selain untuk memperingati hari ibu, juga sebagai persiapan menghadapi pelantikan pengurus KAMMI Daerah Garut yang akan di lantik tanggal 26 Desember nanti.
“Selain itu, dikarenakan masih banyaknya masalah perempuan dan anak di Kabupaten Garut yang malah semakin meningkat seperti kasus kekerasan seksual, kekerasan dalam keluarga, bahkan kasus pernikahan dini semakin merebak, serta angka perceraian yang terus bertambah, terlebih di masa pandemi seperti ini perekonomian keluarga yang berkurang menjadi salah satu penyebab tingginya angka perceraian,” tuturnya.
Lanjut Alda, seharusnya pemerintah P2TP2A lebih dapat memberikan edukasi yang lebih flesksibel bagi masyarakat sekitar agar dapat menanggulangi kasus yang sangat merugikan perempuan seperti ini,
Dinas sosial juga seharusnya bekerja lebih giat bekerjasama dengan P2TP2A membantu perempuan yang mengalami trauma akibat tindakan kekerasan yang ia alami.
“Kami berharap melalui seminar kali ini mampu memberikan solusi terhadap permasalahan tadi melalui seminar ini dengan cara memberikan pengetahuan mulai dari kesehatan fisik, mental, parenting, hingga financial kepada seluruh calon ibu millennial yang nantinya akan menjadi madrosatul ula bagi keluarganya kelak, terlebih di saat pandemi seperti ini bekal medis dan mental bagi perempuan khususnya sangat diperlukan,”
Kegiatan ini dilaksanakan secara offline dengan menerapkan prokes menjaga 3 M dan atas perizinan berbagai pihak kesehatan terkait dibuktikan dengan adanya surat perizinan dari Dinkes Kab. Garut, dikarenakan keterbatasan peserta secara offline hanya 25% dari kapasitas ruangan maka panitia juga membagikan link webinar bagi peserta yang tidak kebagian hadir secara langsung, diharapkan setelah dilangsungkannya kegiatan ini seluruh peserta yang mengikuti kegiatan dapat mengamalkan ilmu yang telah di dapatnya kepada masyarakat luas.
Seminar calon ibu millennial ini mengangkat tema “bekal medis dan mental untuk para calon ibu millennial” diawali dengan pemaparan materi berjudul bekal mental untuk calon ibu millennial menghadapi dampak covid-19 oleh wakil ketua TP PKK Kab. Garut Ibu dr. Hani Firdiani sebagai bekal bagi calon ibu dalam menghadapi dampak covid-19 ini yang terus merebak dan berpengaruh bagi semua sektor pembangunan
Materi kedua disampaikan oleh dr. Ivana Maulidia dengan mengangkat topik bekal medis bagi calon ibu millennial, diharapkan setelah mendapat materi bekal medis ini peserta dapat lebih memahami pentingnya kesehatan, dan cara menjaga kesehatan yg sesuai dengan anjuran pakar kesehatan terlebih di masa pandemi sekarang ini
Materi ketiga disampaikan oleh Nurliana Rahmat, S.Pd. dengan topik bekal ilmu parenting bagi calon ibu millennial, karena ilmu parenting harus diketahui sejak dini, agar kelak ketika sudah berumah tangga sudah mempunyai bekal dan langsung bisa diaplikasikan dalam kehidupan berumah tangganya
Dan materi seminar terkahir ditutup oleh bu Azriah Aini, dengan topik materi bekal wirausaha untuk calon Ibu millennial, materi ini disampaikan agar menjadi motivasi tersenderi bagi calon ibu mengapa harus berwirausaha, dan mengetahui trips and trick menjadi seorang ibu sekaligus menjadi entrepreneur.
Selain itu dalam acara seminar calon ibu millennial juga diumumkan pemenang lomba foto bersama ibu, dengan tema ibu sebagai pengobat hati.
“Diadakannya lomba foto kontes selain untuk mengabadikan quality time bersama ibu juga sebagai penggugah hati berbagai pihak bahwasannya pengorbanan seorang ibu itu tidak akan terbayar dengan apapun, sehingga dengan membuat caption tentang ibu sebagai pengobat hati lebih mengingatkan kepada kita betapa pentingnya sosok ibu, banyak peserta yang mendaftar tapi panitia hanya memilih 3 terbaik dari yang terbaik, kami apresiasi seluruh peserta karena telah berani menyampaikan pendapatnya tentang seorang ibu yang memengaruhi perkembagan psikologis anak,” papar Alda.***Yohannes