Dejurnal.com, Subang – Menjelang di tutupnya penyeleksian bursa Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Subang hingga H-1 pendaftaran bursa open biding calon Sekda Subang belum ada satupun nama yang muncul sebagai calon Sekda di BKPSDM Subang.
“Untuk proses pendaftaran open biding calon sekda dilakukan secara online dan pengiriman berkas persyaratan pun harus lewat online,” demikian diungkapkan Kepala BKPSDM Kabupaten Subang H. Cecep Supriatin melalui Kasubid Mutasi, Gempur, saat ditemui dejurnal.com di kantornya, Kamis (18/3/2021).
Pertama telah di buka bursa calon Sekda hingga sampai H-1 berakhirnya pendaftaran, belum ada satupun nama yang muncul ataupun mengumpulkan berkas pendaftaran.
“Hingga sekarang belum ada satupun yang mendaftar, padahal pendaftaran akan ditutup besok, Jumat, 19 Maret 2021. Tinggal kita tunggu waktu saja besok Jumat, apakah ada atau tidak yang mendaftarkan diri sebagai calon sekda,” kata Gempur.
Lanjut Gempur, jika masih belum ada yang mendaftar setelah pendaftaran ditutup tapi belum juga ada pendaftar, pihaknya akan segera konsultasi dengan KASN untuk dan akan memperpanjang waktu pendaftaran selama 3 hari ke depan.
Sementara untuk anggaran kegiatan seleksi open biding calon Sekda Subang, ia mengatakan, dialokasikan sebesar Rp150 juta, biaya sebesar itu akan diperuntukkan buat honor panitia seleksi (pansel), biaya kesehatan, biaya asesmen, hingga tahapan per tahapan seleksi.
“Panitia seleksi open binding berasal dari eksternal, sehingga mereka dikasih honor,” Imbuhnya.
Komposisi pansel open biding berasal dari eksternal berjumlah 5 orang, terdiri dari 2 orang dari propinsi, 2 orang akademisi dan 1 orang pakar.
Dia menegaskan, pansel open biding calon sekda, tidak ada yang berasal dari unsur Pemkab Subang, karena JPT Pratama itu hanya satu orang yakni sekda.
“Hal itu berdasarkan ketentuannya, yang berhak menilai jabatan setingkat eselon Sekda itu, minimal harus orang yang selevel atau setara eselonnya,” Kata Gempur.***Asep