Dejurnal.com, Bandung – Kepala Korwil Disdik Ciwidey, Somana Suteja Suryandi S.Pd., M.Si. menyebutkan ada empat sekolah yang berada di bawah kewenangan Korwil Disdik Ciwidey, Kabupaten Bandung yang mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk program pembaharuan atau rehab gedung.
Namun Suteja mengaku tidak tahu menahu mengenai nilai bantuan maupun urusan lainnya, karena Dinas Pendidikan (Disdik) melalui Kasi Sapras dr. Aan seolah-olah tidak melibatkan Korwil setempat dengan tidak memberi kewenangan berupa surat tugas untuk memantau pelaksanaan rehab sekolah yang ada di wilayah kerjanya itu.
Korwil Disdik Ciwidey sendiri membawahi 32 sekolah dan hanya ada empat sekolah yang mendapatkan bantuan DAK, yakni: SDN Cijeruk, SDN Kinangki, SDN Cibulan, dan SDN Ciparigi.
Suteja menerangkan, pengerjaan rehab tersebut dilakukan oleh rekanan (pihak ketiga). Untuk SDN Cijeruk dan SDN Kinangki berupa rehab kelas, sedangkan SDN Cibulan dan SDN Ciparigi mengerjakan rehab MCK dan TPT.
“Saya bingung kalau turun ke lokasi untuk memantau pembangunan SD yang dikerjakan rekanan. Nanti kapasitasnya sebagai apa kalau ditanya. Kalau ada surat tugas, setidaknya ada kekuatan,” ujar Suteja.
Teja menegaskan, seharusnya Disdik Melalui Kasi Sapras memberi surat tugas untuk penguatan pihak Korwil dalam memantau pembangunan di sekolah yang ada di bawah Korwil Ciwidey.
Namun demikian, Suteja berharap rehab tersebut berjalan sesuai arahan Disdik. “Semoga pembangunan rehab di sekolah yang ada di Korwil Ciwidey berjalan lancar dan sesuai dengan yang diarahkan,” pungkasnya.*** Sopandi