BerandadeNewsPolemik Penataan Puncak Sempur, Saeful Riky : Kami Hanya Mau Menanan Pohon...

Polemik Penataan Puncak Sempur, Saeful Riky : Kami Hanya Mau Menanan Pohon Kopi

Dejurnal.com, Karawang – Polemik kegiatan penataan lahan untuk perkebunan kopi fasilitas camping di wilayah puncak Sempur desa Cintalaksana Kecamatan Tegal Waru kian memanas, berbagai kritikan terus bergulir.

Intinya semua elemen dan warga Karawang ingin menjaga kelangsungan hutan dan gunung serta bukit, segala cara dilakukan untuk memperjuangkan keutuhan hutan sebagai serapan air dan penetralisir udara kota Karawang, semua mata tertuju kepada pengusaha Saeful Riky yang sempat viral setelah lokasi penataan bukit untuk perkebunan kopi hideng Karawang didatangi Legislator DPR RI Dedy Mulyadi kelokasi pentaan lahan Puncak Sempur meminta agar pihak pekerja menghentikan exsavator yang sedang meratakan tanah bukit.

Menurut Saeful Riky para pekerja hanya melakukan penataan dikarenakan kontur awal tanahnya miring atau terjal, sehingga kita lakukan terasering dengan cara diundak-undak, selanjutnya untuk antisipasi erosi tanah kita pasang dinding penahan tanah dan ditanami berbagai macam tanaman untuk penahan tanah.

“Selanjutnya lahan itu akan di tanami kopi jenis robusta, sebelumnya lahan tersebut hanya ditanami turubuk , pisang dan alang-alang, sedangkan untuk pohon besarnya tetap kita pertahankan dan tidak ditebang untuk menjaga kelestarian hutan,” Jelasnya

Dikatakan Riky, selain bakal ditanami pohon kopi dan tumbuhan produktif, kemungkinan ke depan kita berencana akan membangun tempat wisata apabila dijinkan pihak pemerintah daerah, karena puncak Sempur merupakan tempat pariwisata.

“Kita hanya akan menambah dan melengkapi fasilitas wisata dengan menyediakan lokasi camping, namun itu masih rencana jangka panjang menunggu perijinan terpenuhi, untuk ijin perkebunan kopi sudah terbit no NIB 0280000932225.

Ia juga tidak menampik apabila penataan lahan di puncak sempur dikritik berbagai pihak karena hal itu merupakan masukan yang bermanfaat bagi kami dan sebagai bukti semua warga peduli terhadap kawasan puncak sempur.

“Insyaallah kami hanya mau menanam pohon kopi dan tidak ada niat merusak kawasan puncak Sempur,” ungkap Riky.***RF

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERKINI