• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Upaya Tingkatkan RLS, Bupati Bandung Bangun 17 Sekolah

bydejurnalcom
Jumat, 8 Oktober 2021
Reading Time: 2 mins read
Bupati Bandung Dadang Supriatna (baju hijau) meninjau lokasi salah satu titik lahan untuk pembangunan SMP di Kecamatan Margaasih, Kamis (7/10/2021). (Sopandi/dejurnal.com)

Bupati Bandung Dadang Supriatna (baju hijau) meninjau lokasi salah satu titik lahan untuk pembangunan SMP di Kecamatan Margaasih, Kamis (7/10/2021). (Sopandi/dejurnal.com)

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna mengatakan, Pemda Kabupaten Bandung akan membangun 17 sekolah baru (16 SMP dan 1 SD). Dari jumlah itu, sebanyak 12 titik lokasi sudah siap untuk dilaksanakan pembangunannya, sedangkan yang 5 dianggap belum siap.

Hal itu dikatakan Dadang Supriatna saat meninjau 6 titik lokasi yang akan dijadikan tempat pembangunan sekolah baru, yakni di Kecamatan Bojongsoang, Baleendah, Banjaran, Cangkuang, Soreang dan Kecamatan Margaasih, Kamis (7/10/2021).

“Sebanyak 12 lokasi pembangunannya akan dilakukan tahun ini, sementara 5 pembangunan lainnya akan kita anggarkan di 2022,” kata Dadang Supriatna di sela kegiatan peninjauan di kawasan Taman Kopo V Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kamis (7/10/2021).

BacaJuga :

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

Dadang Supriatna juga punya niat membangun SMA, sehingga ada beberapa lokasi yang bisa diintegrasikan dengan bangunan SMA.

Menurut pria yang akrab disapa Kang DS ini, banyak membangun sekolah diperlukan untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah (RLS) di Kabupaten Bandung.

“Minggu depan, Insyaa Allah pembangunan di 12 lokasi ini bisa dimulai. Untuk tahun ini 1 rumbel. Apabila penyerapan siswa siswinya banyak, maka ke depan akan dilakukan penambahan ruangan lagi, ” terangnya.

Kang DS optimis dengan ditambah adanya program beasiswa di 2023, rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung minimal di angka 10 tahun bisa direalisasikan.

Kang DS menyebutkan, anggaran yang akan dikeluarkan untuk pembangunan 12 SMP baru tersebut secara keseluruhan berkisar di Rp 3,4 miliar.

Untuk pengadaan guru pun tidak luput dari perhatian Bupati Bandung. “Tentu kita harus mempersiapkan SDM-nya. Apakah kita usulkan langsung dari ASN, artinya digeser dari sekolah yang ada, atau untuk sementara ada guru honorer dulu. Kita akan lapor ke BKN (Badan Kepegawaian Negara) tentang kebutuhan di sekolah ini,” terangnya.

Di tempat yang sama saat meninjau lokasi untuk pembangunan sekolah di Margaasih, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung Juhana menyampaikan, Di Kabupaten Bandung saat ini ada sekitar 330 unit SMP.

Ia menilai jumlah tersebut, cukup memadai untuk memfasilitasi pelajar Kabupaten Bandung. Namun, dari sisi kewajiban pemerintah daerah terhadap pembangunan unit sekolah baru, dibandingkan dengan sekolah swasta, masih terbilang rendah.

Menurut Juhana, dari 330 SMP, yang statusnya negeri baru 77 unit, sehingga ada kewajiban pemerintah daerah untuk meningkatkannya.

“Ini mempertimbangkan letak geografis wilayah kita, kemudian juga kondisi sosial ekonomi masyarakat,” terangnya.

Juhana menilai, masyarakat kebanyakan masuk sekolah negeri menjadi suatu keharusan. Alasannya Karena sekolah negeri bebas SPP dan uang lain-lain, sedengkan sekolah swasta berbayar.

Dengan demikian, lanjut Juhana Pemda memiliki kewajiban untuk mendirikan sekolah baru. Sementara untuk sekolah swasta, pihaknya akan terus mengembangkan dari aspek kesetaraan mutu, baik dari sisi kwalitas sarana prasarana (sarpras) maupun pembelajaran.

Menurut Juhana, sekolah swasta yang ada itu beragam, dari yang alit sampai yang elit.
Tidak semua masyarakat ekonominya mencukupi untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah swasta.

Karena itulah, terang Juhana dalam rangka memenuhi hak-hak pendidikan anak-anak, pemerintah harus menyediakan fasilitasnya. “Insyaa Allah, upaya ini akan berkontribusi terhadap peningkatan RLS,” pungkasnya. *** Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Bupati Subang Beri Bantuan Stimulan Kepada Para RT di Kecamatan Cibogo

Next Post

Warga Rahayu dan Mekarrahayu Butuh SMPN Baru, Camat Berharap Pembangunannya Segera Terwujud

Related Posts

Pagelaran Seni Budaya Baraya Bedas di Desa Panyirapan Soreang : Harmoni Tradisi, Inovasi, dan Semangat
Budaya

Pagelaran Seni Budaya Baraya Bedas di Desa Panyirapan Soreang : Harmoni Tradisi, Inovasi, dan Semangat

Minggu, 19 Oktober 2025
Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX
deNews

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX

Minggu, 19 Oktober 2025
Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025
deNews

Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025

Minggu, 19 Oktober 2025
Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis
Regional

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Minggu, 19 Oktober 2025
Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut
deEdukasi

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Sabtu, 18 Oktober 2025
Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung
Budaya

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

Sabtu, 18 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

CSR Manggis, Masyarakat Jamali Kademangan Akan Audiensikan ke DPRD Cianjur

Jumat, 13 Desember 2019

Terkait CSR Peternakan Ayam Manggis, Tak Seorang Pun Mengaku Terima Signifikan

Sabtu, 9 November 2019

KabarDaerah

Purwakarta Agendakan PSBB Parsial Di Enam Kecamatan

Kamis, 30 April 2020

Insentif Guru Ngaji Belum Cair, Anggota DPRD H. Uya Mulyana Bakal Segera Tanyakan Alasannya

Jumat, 4 November 2022
Ilustrasi/borobudurnews

Tersangka Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Munjul Resmi Ditahan Kejari Cianjur

Selasa, 22 Desember 2020

Terkait Banjir Leles, Bupati Garut Gelar Dengar Pendapat

Minggu, 23 Juni 2019
Ilustrasi.

Gapermas Pertanyakan Tanggung Jawab Distan Garut Atas Raibnya 13 Ton Pupuk Bantuan

Kamis, 6 Mei 2021

Polres Purwakarta Ungkap kasus Penipuan Dengan Modus Dukun Palsu

Selasa, 7 Juli 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste