Dejurnal.com, Indramayu – Para petani penggarap lahan HGU PG Rajawali II didampingj Lembaga Pengawasan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (LPP TIPIKOR).
Bertempat di rumah warga desa Widasari Blok Beran Kecamatan Widasari, Idi bersama rekan-rekannya yang sepenanggung senasib dan seperjuangan yang selama ini telah menjalankan tugasnya sebagai para pejuang untuk menafkahi dan menghidupkan para keluarganya masing masing dari hasil penggarapan lahan tanah HGU PT Rajawali II.
Maka dengan banyaknya rekan para petani penggarap lahan HGU Rajawali II, Idi sebagai Ketua dari para petani penggarap lahan tersebut.
Dan selalu meminta pendampingan kepada LPP Tipikor untuk minta pendapat tentang penggarapan lahan HGU Rajawali, yang intinya agar kami dari pihak para petani masih tetap bisa menggarap lahan tersebut dan juga agar dapat diakui oleh pihak PG Rajawali karena pihak kami telah menyadari bahwa lokasi lahan yang kami garap selama ini adalah dari pihak Rajawali yang mempunyai kewenangan..di lokasi terebut.
“Maka kami mengajak kepada para rekan rekan petani penggarap lahan tersebut untuk mengadakan pernyataan sikap yang telah di hadiri kurang lebih sekitar 90 orang,” ujar Idi.
Pernyataan sikap tersebut dihadiri oleh pihak instansi terkait dari pihak Polsek Widasari, karena dari pihak kami sebelum mengadakan kumpulan untuk musyawarah kepada para rekan petani penggarap lahan tersebut, terlebih dahulu kami mengirimkan surat pemberitahuan kepada instansi pemerintah terkait yaitu desa, Polsek, Koramil dan Kecamatan.
“Agar dari pihak kami para petani penggarap lahan tersebut jangan sampai kesalahan dan kami selalu mengikuti aturan dari pihak pemerintahan dan juga mengikuti aturan PG Rajawali,” pungkas Idi.***Nano S