• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Budaya

Atraksi Khas Garut Seni Lais Dipertunjukan Pada Gelar Seni Budaya Karuhun Satria Sunda Sakti

bydejurnalcom
Minggu, 19 Desember 2021
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Dalam gelar seni budaya sunda karuhun yang diselenggarakan Satria Sunda Sakti di Desa Cangkuang, Leles dalam Mageuhkeun Tali Silaturahmi, Minggu (19/12/2021), ada prrtunjukan unik yang hanya bisa dipertunjukan oleh seorang ahli, yaitu Lais.

Pertunjukan Kesenian Lais yang merupakan sebuah kesenian pertunjukan akrobatik dalam seutas tali sepanjang 6 meter yang dibentangkan dan dikaitkan di antara dua buah bambu dengan ketinggian 10 sampai 13 meter untuk di panjat dan melakukan aksi yang spetakuler.

Menurut Ketua DKKG Kang Jiwan, seni Lais merupakan pertunjukan seni khas yang berasal dari Kabupaten Garut.

BacaJuga :

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95

Lihat video terkait :

“Seni lais ini seni buhun, dan mulai ada pada jaman penjajahan serta berkembang di pesantren yang mengajar seni bela diri pencak silat,” ujarnya.

Dari beberapa literatur, nama Lais sendiri diambil seorang yang ahli memanjat pohon kelapa, sehingga untuk mengenang jasanya yang ringan tangan mengambil kelapa warga, Maka di buatlah suatu pertunjukan identik seperti Kang Lais dengan mengadopsi akrobatik Seni Kucingan.

Atraksi yang di tontonkan mula-mula pelais memanjat bambu lalu pindah ke tambang sambil menari-nari dan berputar di udara tanpa menggunakan sabuk pengaman dengan diiringi musik kendang dan terompet.

Lais bukan merupakan satu-satunya kesenian Garut yang mengadopsi dari seni bagian Reyog, yang lainnya seperti Surak Ibra dari senggak dan baru-baru ini Barong Domba Garut yang biasa disebut Badogar.

Kekhususan Seni Lais adalah :

Lais menggunakan bambu dengan panjang 10-13 Meter, di Kucingan lebih Tinggi lagi mencapai 15-18 Meter.

Lais tidak harus menggunakan tali Tambang berwarna putih asalkan kuat menompang badan, Di Kucingan tetap menggunakan Tali Tambang Besar.

Lais menggunakan seragam Silat untuk pemainnya.

Lais hanya fokus pada permaian tali.

Lais menggunakan aransemen musik dengan nada khas sunda yaitu kendang dan tarompet.***Red

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Satria Sunda Sakti Kabupaten Garut Gelar Seni Budaya Sunda Karuhun

Next Post

Pemborong Puskesmas Mekarmukti Tanggung Jawab Perbaiki Bangunan Roboh Tertimpa TPT

Related Posts

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX
deNews

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX

Minggu, 19 Oktober 2025
Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025
deNews

Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025

Minggu, 19 Oktober 2025
Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis
Regional

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Minggu, 19 Oktober 2025
Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut
deEdukasi

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Sabtu, 18 Oktober 2025
Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung
Budaya

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

Sabtu, 18 Oktober 2025
RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95
Nasional

RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95

Sabtu, 18 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Andrianto (kiri) saat bersama Siti Mamduhah, Ketua DKKG Kang Jiwan dan salah satu legislator Garut Syamsudin saat berziarah ke makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong, bebebrapa waktu lalu.

Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat

Sabtu, 22 Juli 2023

FPPG Tuding Potongan Massal Zakat TPG 2,5% Tanpa Persetujuan Muzaki, Sekda Garut : Saya Akan Tanya Kadisdik

Kamis, 29 April 2021

KabarDaerah

Siapa Pengelola dan Penerima Manfaat CSR Peternakan Ayam Manggis Senilai 4 Miliar?

Rabu, 6 November 2019
Camat Pagaden Hj.Tri Utami, S.Sos., M.Si

Camat Pagaden Bersama Unsur Muspika dan Muspida Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Selasa, 5 Oktober 2021

Program MBG di Ciamis, Ribuan Warga Terserap Jadi Tenaga Kerja Lewat SPPG

Sabtu, 27 September 2025

Supriatna Gumilar Kembalikan Icon Lakbok Sebagai Lumbung Pangan

Minggu, 25 Oktober 2020

GNPK RI Garut : Ada Bau Tak Sedap Dalam Pelaksanaan Proyek Penataan Wisata Situ Bagendit

Jumat, 19 Maret 2021

Buka Bandung Bedas Expo 2025 dan Lantik pengurus Dekranasda, Ini yang Disampaikan Bupati

Kamis, 24 April 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste