Dejurnal.com, Garut – Dalam rangka Mageuhkeun Tali Silaturahmi, Satria Sunda Sakti Kabupaten Garut menggelar Seni Budaya Sunda Karuhun di Desa Cangkuang Leles, Minggu (19/12/2021).
Selain mempertontonkan seni pencak silat dari anak-anak sampai dewasa, Satria Sunda Sakti pun memberikan santunan kepada 333 anak yatim piatu yang ada di Kabupaten Garut.
Ketua Umum Paguyuban Satria Sunda Sakti, KH. Yudi irfan, MA menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi bagi pecinta seni budaya sunda karuhun yang ada di sabudereun Kabupaten Garut.
“Dengan seni budaya sunda karuhun kita mempererat tali silaturahmi diantara pecinta seni dan budaya sunda,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DKKG H. Irwan Hendarsyah mendukung acara mageuhkeun tali silaturahmi yang digagas Satria Sunda Sakti.
“Kabupaten Garut kaya dengan seni dan budaya, kalau oleh bukan kita, siapa lagi yang akan memeliharanya,” ujar Ketua DKKG yang akrab disapa Kang Jiwan di sela-sela acara.
Lanjut ia, kekayaan budaya di Kabupaten Garut harus dipelihara dengan sangat masif dan terorganisir sehingga diperlukan regulasi khusus untuk bisa memelihara dan mengembangkan pemajuan kebudayaan.
“DKKG akan terus mendorong kepada pemerintah Kabupaten Garut agar segera membuat draft peratura daerah pemajuan kebudayaan,” ujarnya.
Tanpa peraturan daerah, tambah Kang Jiwan, akan sangat mustahil kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Garut bisa terpelihara dan terorganisir dengan baik.
“Dengan adanya Perda, Pemkab Garut pun memiliki kewajiban untuk ikut memelihara dan memajukan kebudayan,” pungkasnya.***Raesha