Dejurnal.com, Kota Bandung – Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Dicky Zainal Arifin atau akrab disapa Kang Dicky, pendiri dan guru utama Hikmatul Iman Indonesia, meninggal dunia di Bandung, Kamis (17/2/2022).
Informasi meninggalnya Kang Dicky beredar di media sosial Facebook yang disebarluaskan sejumlah murid dan kenalannya.
“Tanggal 15 Februari 2022 (2 hari yang lalu) saya mendapat kabar bahwa Mbap Kang Dicky telah keliling Pulau Jawa. Informasinya banyak titik-titik yang perlu beliau bereskan dan memerlukan energi sangat besar hingga beliau perlu istirahat untuk recovery kembali setelah melakukan kegiatan tersebut. Seminggu yang lalu beliau telah membagikan 3.000 Gradz Tenaga Metafisik kepada ribuan muridnya di seluruh dunia.
Dua minggu sebelumnya beliau telah membagikan warkha kepada ratusan muridnya dan beliau berpesan memang memerlukan pasukan warkha untuk membantu tugas beliau.
Dan hari ini mendapatkan informasi bahwa beliau telah berpulang setelah melaksanakan tugasnya.
“MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA REZABANA VAZABANA
ETHERNAZABA
AMANNA,” tulis Pipa Zei.
Akun lainnya Mustika Wayan juga menuliskan soal kepergian Kang Dicky ini.
“Selamat Jalan Mbap.
Banyak cerita, banyak vibrasi pengetahuannya telah terekam di setiap dinding rumah semesta.
Tentang kisah teknologi masa lalu bangsa Lemurian. Tentang beragam cerita yang tak pernah habis mengalir darinya.
Namun tugas tubuhnya telah usai saat ini. Harus berganti chasing demi tugas yang lebih berat bagi kehidupan.
Selamat jalan Mbap. Selamat menempuh jalan pulang Kang Dicky Zainal Arifin. Terima kasih sudah mengisi rumah semesta dengan banyak pengetahuan.
Terima kasih sudah menunaikan tugas bagi kehidupan ini.
“Ayah, Ibu Semesta, anak-Mu pulang….”
“Innalilahi wa inna ilaihi rojiun.,
wilujeng angkat pun guru kang Dicky Zainal Arifin. Guru dina sagala hal,
tempat ngadu saupami kengeng karerepet, taya basa hese jeung teu mungkin kanggo anjeun pami saacan dilakonan.
Asa can lami anjeun masihan sagala rupi lolongkrang dina sagala rupi hal ka simkuring saparakanca.
Ageung jasa anjeun kanggo semesta
Ayeuna anjeun parantos mulih ka rahmatullah.
Mugia Allah nempatkeun anjeun ditempat anu mulya mungguhing mantena.Wilujeng angkat mung doa anu tiasa nyarengan Allahumagfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu, Pileuleuyan akang….,”