Dejurnal.com, Bandung – Pemerintah Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung tidak terlalu khawatir dengan pagu anggaran Musrenbang tahun 2023 turun drastis. Kecamatan Dayeuhkolot yang tahun sebelumnya 9 miliar, sekarang hanya, 3,7 miliar, dibagi 6 desa dan 1 kelurahan.
Menurut Sekretaris Desa Cangkuang Kulon, Gun Gun H. Permana, berkurangnya pagu anggaran sangat berpengaruh pada kegiatan pembangunan yang sudah direncanakan sebelumnya, khususnya di Desa Cangkuang Kulon. Tapi Gun Gun mengaku tidak berkecil hati.
“Kami tidak berkecil hati, dalam artian masih ada kran-kran usulan yang masih bisa kita masukan, baik lewat e-Pokir ataupun lewat SIPD provinsi maupun pusat. Saya pikir, dengan pengurangan tersebut lebih memberdayakan, e-Pokir dewan-dewan buat kita, ” kata Gun Gun, Selasa (1/3/2022).
Dengan kurangnya pagu anggaran, justru menurut Gun Gun, usulan e-Pokir dan ke kran lainnya ebih besar, hampir 50 persen ajuan.
Total anggaran Dana Desa, ADPD, dan Bantuan Gubernur (Ban gun) untuk Desa Cangkuang Kulon menurut Gun Gun kurang lebih 2,5 M dalam satu tahun ini, sedangngakan dari musrenbang hanya 200 juataan, sehingga pembangunan yang diusulkan tidak terakomodir semua.
“Dengan demikian, ada insfrastruktur yang terganggu, misalkan drinase dan TPT yang diusulkan, berhubung anggarannya kurang. Ya e-Pikir tadi kita maksimalkan, ” kata Gun Gun.
Terkait bantuan minyak goreng dari pemerintah Kabupaten Bandung, Gun Gun sudah mendata warga yang akan menerima suport minyak goreng sebanyak 400 penerima, 1liter / orang.
Di Desa Cangkuang Kulon ada 23 RW, namun menurut Gun Gun pihaknya memfokuskan RW-RW di luar komplek perumahan. *** Sopandi