Dejurnal.com, Bandung – Sekretaris Desa Margahayu Selatan (Marsel), Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung Farhan Taufik Akbar mengaku pihak desa tidak intervensi terhadapat keluarga penerima manfaat (KPM) dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) jadi bantuan langsung tunai (BLT) membelanjakan uang tunainya ke warung mana saja.
Menurut Farhan, pihaknya sudah mendistribusikan BLT kepada sejumlah 432 KPM dilakukan selama 3 kali pendistribusian. “Yang pertama di kantor desa, yang keduanya di Kantor Pos, dan yang ketiganya disalurkan oleh pihak Kantor Pos di kantor desa, ” ujar Farhan di kantornya, Rabu (9/3/2022).
Farhan menambahkan, pihak Kantor Pos melakukan monitoring, dan desa membantu memfasilitasi untuk pendistribusian ke warga penerima (KPM). “Kami tidak tahu KPM membelanjakaannya ke warung mana, karena tidak melakukan intervensi. Karena ini sistem baru, yang awalnya melewati Bank BNI dengan jelasnya ada e-warung, sedangkan sekarang berubah sistem, pemerintah pusat mendistribusikannya ke pihak Pos, dan data penerimanya juga tidak berubah, masih data penerima BPNT, ” ujar Farhan.
Farhan berharap bantuan sebesar Rp 600 ribu bermanfaat bagi warga. Ia pun berharap untuk pemerintah pusat agar bantuan tersebut tepat sasaran, dan tidak dobel bantuan. *** Sopandi