BerandadePrajaParlementariaKetua DPRD Kabupaten Bandung Bakal Terima Keluhan Pedagang Pasar Soreang

Ketua DPRD Kabupaten Bandung Bakal Terima Keluhan Pedagang Pasar Soreang

Dejurnal.com, Bandung – Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto, mengaku akan merespon permintaan audensi warga pedagang pasar Soreang yang berencana mengadukan keluhan mereka karena omzet dagangan mereka turun drastis semenjak pasar Soreang direvitalisasi.

Pada prinsipnya, kata Sugianto DPRD akan merespon apa yang disampaikan oleh warga Pedagang Pasar Soreang. “Apa yang menjadi keluhan mereka harus ada solusi, ” katanya di Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung, Senin (18/7/2022).

Sugianto menambahkan, pihaknya akan menelusuri permasalahan yang dihadapi para pedagang dan pengembang itu dimana. “Ketika proses jual beli atau transaksi ini menurun, ini tentu kita harus lihat dulu, apakah indikator makro atau mikro, terutama yang ada di wilayah pasar, ” katanya.

Sugianto menadaskan, kapanpun para pedagang mengajukan permohonan audensi DPRD akan menyesuikan jadwal. “Tentu kami akan menerima audensi dari warga pedagang pasar Soreang untuk kebaikan dan kemajuan perekonomian warga masyarakat Pasar Soreang khususnya dan nanti pada umumnya penyuplai barang akan ada dampak positif ketika memang ada interaktif antara masyarakat pedagang dengan pembeli,” bebernya.

DPRD juga nanti, jelas Sugianto akan memberi masukan-masukan yang positif, baik kepada dinas terkait (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) termasuk kepada pihak pengembang.

“Tentunya pihak pengembang sudah memiliki komitnen-komitmen dengan pihak warga pasar. Tinggal bagaimana komitmen ini dijalankan sesuai ketentuan, ” kata Sugianto.

Rencana Para pedagang Pasar Sehat Soreang Kabupaten Bandung akan mengadukan permaslahan yang dialami mereka kepada DPRD setempat, disampaikan oleh Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Soreang Riza Rismawan.

“Ya, kami berencana menyurati DPRD untuk minta audensi. Bila tidak kunjung ada penyelesaian, kami akan mengadukan ke DPRD, dan menyampaikan keluhan serta poin-poin permasalahan yang kami hadapi, ” ujar Wawan, sapaan akrab Rizka Rismawan.

Seperti dibeeitakan sebelumnya, para pedagang Pasar Sehat Soreang mengeluhkan penurunan omzet yang drastis pasca pasar tersebut rampung direvitalisasi 6 bulan lalu.

Para pedagang menduga penurunan omzet tersebut karena masih bercampurnya komoditi dagangan basahan dan keringan di blok 2. Para pedagang menuntut pengembang segera memindahkan para pedagang keringan dari blok 2 ke blok 1 sehingga tidak bercampur di blok 2.

Paguyuban Pedagang Soreang menuding pengembang melanggar janji sehingga pedagang keringan sulit diopindahkan ke blok 1 yang dikhusus. tuntan mereka kepada pengembang untuk segera memindahkan pedagang keringan di blok 2 ke blok 1 tak kunjung dilakukan.

Hal ini disampaikan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Soreang Riza Rismawan ketika dihubungi via telepon selulernya, Senin (18/7/2022).

“Ya, kami berencana menyurati DPRD untuk minta audensi. Bila tidak kunjung ada penyelesaian, kami akan mengadukan ke DPRD, dan menyampaikan kelihan serta poin-poin permasalahan yang kami hadapi ” ujar Wawan, sapaan akrab Rizka Rismawan.***Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERKINI