Dejurnal.com, Banjarnegara – Pertunjukan seni tradisional ebeg (Kuda lumping) tanggal 24 agustus 2022, sebagai moment yang tepat dalam kemeriahan syukuran HUT RI ke 77 di lapangan Desa susukan,
kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara.
Turut hadir di kemeriahan tersebut Forkompincam, Pemdes Susukan, Ketua kelompok tani desa Susukan, dan juga masyarakat warga setempat bahkan dari warga desa lain ikut menonton pertunjukan seni budaya tradisional tersebut.
Tema untuk penyelenggaraan acara menampilkan hiburan seni tradisional ebeg, adalah Gebyar seni dan budaya sebagai moment kebangkitan menuju Desa susukan damai dan Sejahtera, saat di konfirmasi oleh awak media Mohamad sholeh sebagai Kades Susukan mengomentari acara tersebut.
“Setelah kita hampir tiga tahun berselang, dengan adanya covid 19, warga masyarakat baru merasakan hiburan seperti ini, kami bertujuan untuk menampilkan Gebyar seni dan budaya sebagai moment kebangkitan menuju desa Susukan damai dan sejahtera,” Ujar sholeh.
Budaya seni tradisional di pedesaan seperti di kecamatan susukan dan khususnya desa Susukan, menurut Sholeh saat ini jangan pernah meninggalkan sejarah jawa meski era milenial.
“Kita harus mencintai budaya-budaya peningalan leluhur kita yaitu kesenian Jawa, seyogyanya tidak pernah meninggalkan sejarah jawa meski di era milenial ini”, kata sholeh.
Warga Desa Susukan khususnya, tambah Sholeh, sebenarnya untuk momentum pesta rakyat dengan perform ebeg yang berbeda dari yang lainnya, di situ ada pertunjukan ebeg satu personil di masukin ke dalam kurungan (bahasa jawa kandang) Yang terbuat dari plastik.
“Ini untuk pesta rakyat ibaratnya untuk warga kami, ada yang unik di pertunjukannya jadi personil di masukin ke kurungan plastik tertutup rapat, di kelilingi oleh tarian ebeg perempuan, juga ebeg laki laki yang terdiri dari anak-anak muda kita” dia menambahkan.
“Penyelenggaraan ini berkat dukungan dari warga masyarakat dari segi akomodasi dan di sponsori oleh Bpr Bkk susukan dan Kompo motor untuk penjualan honda,” pungkasnya.***BUNGKUS