Dejurnal.com, Kota Bandung –
Salah satu pengusaha Kota Bandung, Adi Suherman, SE sebagai pemilik
Adink Family yang bergerak dalam bidang rongsokan bermimpi untuk menjadi Calon Walikota Bandung 2024.
Mimpi Adi menjadi Calon Walikota Bandung tentu memiliki alasan, salah satunya kepedulian dirinya terhadap sampah Kota Bandung yang semakin hari volumenya semakin meningkat.
“Saya bukan siapa-siapa, tapi sebagai warga Kota Bandung bermimpi boleh dong menjadi walikota,” selorohnya.
Menurut Adi, pengelolaan sampah di Kota Bandung sebenarnya bisa menjadi nilai plus jika Pemkot bisa menerapkan sistem pengelolaan sampah ala tukang rongsok.
“Bayangkan jika tiap RW diprogramkan ada pemilah sampah tiga orang dan kemudian mengajarkan kepada warga sekitarnya untuk memilah sampah dan kemudian memanfaatkan sampah menjadi rupiah, tentu itu akan sangat positif sekali,” ujarnya.
Hasil dari pemilahan sampah, lanjut Adi, hasilnya tentu bisa mengkaver pembayaran iuran sampah sendiri dan keperluan iuran lain di tingkat RW.
“Pokoknya merubah mindset warga Kota Bandung sampah menjadi rupiah,” tandasnya.
Keniscayaan itu, lanjut Adi, sudah pernah ia lakukan karena dirinya tidak ujug-ujug menjadi pengusaha rongsok seperti sekarang.
“Tahun 2013 lalu, saya masih sebagai karyawan di bagian gudang, di situlah mulai belajar memanfaatkan sampah untuk jadi rupiah,” kenangnya.
Adi kemudian resain dari perusahaan dan belajar menjadi tukang rongsok dengan mengumpulkan sampah. “Saat itu saya pernah mimpi jadi bandar rongsokan, namun tak bermodal, modal yang ada kuat ka era dan filososfi dimana ada kemauan di situ ada jalan,” katanya.
Dengan modal ilmu dan keberanian, Adi pun belajar jadi bandar selama tiga bulan, dan kebetulan orang yang diguruinya pun termasuk sukses dalam usaha rongsokan. “Kesejahteraannya luar biasa, anak-anaknya bisa kuliah dan rumahnya pun mewah,” ujarnya.
Itu yang kemudian menjadi motivasi dan 6 bulan kemudian Adi mencoba dengan merekrut sodara membantu memilah sampah, setahun berjalan dan tim bertambah menjadi empat orang.
Adi yang juga Ketua RW ini akhirnya benr-benar menjadi pengusaha rongsok dengan memiliki 6 gudang untuk pemilahan sampah dengan 24 karyawan.
“Apapun sampahnya asal non organik kita bisa jadikan rupiah,” tandasnya.
Dari pengalaman itulah, Adi bermimpi untuk menjadi calon walikota Bandung. “Kendati tak jadi walikota pun, saya ingin menyumbangkan pemikiran untuk penanganan sampah berkolaborasi dengan Pemkot Bandung agar volume sampah bisa terkurangi,” pungkasnya.***Ir Firmansyah