Senin, 14 Oktober 2024
BerandadeHumanitiBudayaNeng Satri : Lestarikan Tradisi Lebaran Sebagai Budaya Bangsa

Neng Satri : Lestarikan Tradisi Lebaran Sebagai Budaya Bangsa

Dejurnal.com, Garut – Kebanggaan tersendiri dalam menjalankan Idul Fitri 1444 Hijriah kali ini dirasakan oleh Istri dari Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut, Satria Ratna yang akrab dipanggil Neng Satri.

Menurutnya, saat mengikuti khutbah di Masjid Jami Suci Pesantren Suci Kecamatan Karangpawitan Khotib Idul Fitri KH. Ujang Al Qudsi membahas betapa pentingnya Nilai Budaya diterapkan dalam merayakan Idul Fitri.

“Ini bukti kalangan Pesantren alim ulama sudah menyadari betapa sangat penting untuk menerapkan nilai budaya,” ujarnya.

Sebagai istri Ketua DKKG, Neng Satri mengaku ikut kiprah suami berkecimpung dalam pengimplementasian UU Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang sudah bisa disadari oleh semua kalangan masyarakat seperti halnya dalam lebaran di setiap daerah di Indonesia.

“Jika ini terus dilakukan saya yakin Budaya Bangsa akan semakin kokoh. Budaya silaturahmi, saling memaafkan, memberi kebaikan kebahagiaan melalui zakat fitrah infak, hingga tradisi jarah kubur ini bukti bahwa budaya ini merupakan tuntunan bagi kita semua untuk kembali ke Fitrahnya,” ujarnya.

Menurut Neng Satri, di momen idul fitti ini, semua bahagia semua ikut andil dalam merayakan lebaran, dan ini wajib kita jaga agar kelak tidak punah ditelan perubahan jaman yang semakin global di tengah arus digitalisasi seperti halnya tahun sebelumnya disaat-saat Covid yang membatasi kehidupan manusia.

“Budaya adalah pedoman hidup sebagai tuntunan, sebagaimana umat Islam berkiblat ke Ka’bah, Mari kita kembali perkuat nilai budaya sebagai mana kita sangat kuat berkiblat ke Ka’bah,” ujarnya.

Kedepannya, Neng Satri punya harapan besar untuk penataan kehidupan sosial bermasyarakat terutama pada kaum wanita agar keseteraan gender bisa dirasakannya, wanita sekarang sudah seharusnya menjadi penopang keluarga yang kokoh, sudah tidak jamannya lagi wanita ataupun seorang istri sebagai pelengkap keluarga atau suami.

“Saya mengajak para wanita ataupun istri dimomen lebaran ini untuk lebih mampu mengambil peluang dalam kesempatan apapun yang positif untuk maju menjadi kekuatan bagi keluarga agar lebih sejahtera tentunya berdasar melalui penerapan budaya yang bernilai,” tuturnya.

“Saya yakin jika terealisasi dalam kehidupan sehari hari negara kita akan lebih besar lagi karena budaya kita yang kuat. Bangsa yang besar adalah Mereka bangsa yang menghargai nilai budayanya,” tambahnya.***Raesha

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI