Dejurnal. com, Bandung – Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Bandung Osin Permana, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bandung yang meraih Opini Wajar Tanpa (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait Laporan Keuangan Pemerintah Daerah atau LKPD Tahun 2022.
Tapi kata Osin bukan berarti WTP itu semuanya sudah baik seratus persen. “Tentu pada titik-titik tertentu kita harus melakukan intropeksi dan evaluasi, juga melakukan perbaikan-perbaikan,” katanya, di ruang Fraksi Demokrat, Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung, Selasa (23/5/2023).
Perbaikan itu, lanjut Osin salah satunya dalam soal kepegawaian, dan dalam soal anggaran. “Kemudian juga dalam konteks kita bagaimana bukan hanya semangat menggunakan juga semangat mencari anggaran, ” katanya.
Menurut Osin, banyak potensi anggaran APBD, mulai dari retribusi, sektor pajak bagi hasil, itu dihitung dengan benar potensi-potensi nya kan banyak, ” ujarnya.
Mendapat Opini WTP berturut-turut, menurut Osin Pemda tidak bekerja sendiri, salah satunya dampak dari adanya sinergi antara eksekutif dengan legislatif.
“Otomatis yang namanya pemerintahan, kepala daerah dengan DPRD tidak akan terwujud Kalau tidak ada kerjasama. Juga ada kerjasama antara bupati dengan DPRD untuk anggaran manajemen keterbukaan informasi. Artinya perencanaannya harus matang pelaksanaan harus matang pengawasan harus baik, pelaksanaan benar, ” tutup Osin. *** Sopandi