Dejurnal.com, Bandung – Menyikapi sejumlah kritikan atau harapan dari pegiat lingkungan agar Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Raharja memelihara lingkungan tempat sumber-sunber baku air di hulu sungai, Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Rahara Kabupaten Bandung Marlan menyebutkan, dirinya sudah menyampaikan hal tersebut kepada Direksi PDAM Tirta Raharja.
Kata Marlan, PDAM Tirta Raharja sangat merespon dengan baik. “Rencananya PDAM akan melakukan penanaman pohon pertengahan tahun 2023 ini, ” katanya seusai mengikuti acara halal bihalal Pemda Kabupaten Bandung di Bale Rame Soreang, Selasa (2/5/2023).
Marlan menuturkan, saat laporan akhir tahun 2022 PDAM Tirta Raharja menyepakati dari pennyisihan laba PDAM ada kewajiban CSR yang akan digunakan untuk perbaikan lingkungan, salah satunya di hulu-hulu mata air yang ada dan dipergunakan untuk kepentingan PDAM.
“Jadi di tahun 2023 ini kemungkinan kita akan melakukan beberapa kegiatan penanaman pohon di daerah-daerah hulu yang menjadi tempat sumber baku PDAM, ” tandas Marlan.
Marlan menambahkan, kegiatan penanaman pohon tersebut akan direncanakan lebih matang agar penanamnanua di musim hujan menuju musim kemarau.”Agar lebih efektif dan efisien, ” ujarnya.
[Meski saat ini masih musin hujan, namub Marlan menghimbau kepada seluruh pelanggan yang kini jumlahnya sekitar 114.000 yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, agar menghemat penggunaan air.
“Meski musim hujan kadang-kadang lokasi yang dijadikan tempat penampungan air ini sering terkena banjir. Seperti beberapa waktu lalu terjadi di Pacet sehingga mengganggu pendistribusian air ke pelanggan. Jadi gunakan air lebih bijak, ” pungkasnya. ***Sopandi