Dejurnal.com, Bandung – Sekitar 8000 jemaah haji dan umrah se Indonesia sudah diberangkatkan oleh Zeintour Penyelenggara Jemaah Haji dan Umrah, sejak berdirirnya Zein Tour kurang kebih 10 tahun lalu.
Menurut Direktur Utama PT Zein Tour Internasional, Zainal Abidin, tahun 2023 saja Zein tour memberangkatkan lebih dari 1000 orang jamaah haji dan umrah. Jumlah tersebut dominan dari Bandung dan sekitarnya.
.”Setelah covid kita sekitar 1000 -an dari Mei sampai Mei lagi, ” kata Zainal Abidin. di sela-sela silaturahmi (halala bihalal) jamaah haji dan umrah dalam kelompok Zeintour, di Rumah Makan Sagala Raos Soreang, Rabu (24/5/2023).
Silaturahmi tersebut dihadiri H. Asep Moh. Hadimi (Mang Haji Abah) Pimpinan Ponpes Hidayatul Hikmah Gajah Eretan Desa Gajah Mekar, Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, KH Andris, KH.Topik dari Jakarta dan para jemaah.
Zainal menuturkan, awal 2022 tak ada kendala, namun wantu vovid terkendala aturan harus karantina dulu. “Kita belum berani memberangkatkan jamaah. Ketika dibebaskan dari aturan itu, tepatnya saat Ramadan kemarin baru memberangkatkan, ” ujarnya.
Selain itu, untuk jamaah haji Kemendag menaikan harga haji reguler, menurut Zainal ini sangat berpengaruh, imbasnya kepada jamaah yang notabene terbatas biaya, dan harus menambah biaya dadakan. “Kemudian terbentur juga dengan usia maksimal 65 tahun. Jadi banyak yang batal, dan itu larimya ke umroh, sekitar 20 persen. Tapi sekarang, karena ada pembebasan usia, jadi naik lagi ibadah hajinya dan yang umrohnya pure umroh, ” terangnya.
zaenal menjelaskan, untuk tahun 2023 Zeintour memberanhkatkan 1000 lebih umrah. “Untuk musim depan diawali dari Agustus. Harga sekarang agak turun sedikit. Kemarin ketika biasanya jual Rp 35 juta, kemarin sempat Rp 39, sekarang turun 2 juta jadi sekitar Rp 37 untuk VIP- nya, ” katanya.
Zainal berpesan kepada yang berminat menjalankan ibadah haji dan umrah, yang harus diperhatikan carilah travel yang aman dan nyaman, resmi berizin. ” Bagaimanapun kita beribadah itu harus aman dan nyaman,” katanya.
Zainal pun berharap ada edukasi kepada masyarakat agar jangan tergiur harga murah. “Takutnyanya murahan, masih mending hanya murahan, kalau tidak berangkat atau dielantarkan disana bagaimana. Silakan mencari informasi sebanyak- banyaknya kepada para ustadz, kyai yang biasa menjadi pembimbing ibadah haji dan umroh agar tidak ada masalah, ” pungkasnya. ***Sopandi