Dejurnal. com, Bandung – Banjir yang menerjang SDN Baturengat 01 Desa Cigondewah Hilir Kecamatan Margaasih dua hari lalu sampai saat ini beberapa ruang kelas masih semerawut. Air bercampur lumpur masih menggenangi halaman sekolah.
Dengan kondisi ini, sejumlah 408 murid sekolah tersebut sejak kejadain, melakukan belajar di rumah, dan Penilaian Akhir Sekolah (PAS) diundur hari Senin, 11 Desember 2023.
Kepala SDN Baturengat 01, Ai Rokayah, S. Pd menuturkan, banjir menerjang dua kali ke sekolahnya. ” Yang pertama pada hari Jum’at, 1 Desember 2023 tidak terlalu besar, ruang kelas pun sudah dibersihkan. Tapi, banjir yang kedua datang hari malam Selasa, Senin 4 Desember 2023, lebih besar, ” kata Ai Rokayah di lokasi, Kamis 7 Desember 2023.
Akibat banjir dari Sungai Cibeureum yang meluap dan menjebolkan tanggul itu, kata Ai sejumlah 9 ruangan kelas, 1 ruang guru, dan ruang Kepala Sekolah, perpustakaan , UKS, dan rumah dinas terendam air setinggi kurang lebih 1,5 meter. ” Sejumlah aset sekolah, buku, banguku dan meubeler lainnya ruksak berat. Tiga komputer, dan du CPU, printer, serta dua unit speker aktif juga ruksak, ” kata Ai.
Sampai saat ini ruang lelas belum bisa dipergunakan, masih dibersihkan. Sedangkan halaman masih tergenang lumpur.
Ai berharap kepada pemrintah membenteng tepi sungai yang hanya berjarak 5 meter ke sekolah, terhalang pemakaman . Ai berterimakasih kepada guru SDN Baturengat 01 dan dari luar SDN tersebut yang tirut memnantu beres-beres. “Begitu pun Pak Kades, setiap hari ke sini mensuport moril kami, ” kata Ai.***Sopandi