Minggu, 19 Mei 2024
BerandadeHumanitiBupati Bandung Serahkan Santunan Bagi 19 Petugas Penyelenggara Pemilu yang Meninggal Dunia

Bupati Bandung Serahkan Santunan Bagi 19 Petugas Penyelenggara Pemilu yang Meninggal Dunia

Dejurnal.com, Bandung – Sejumlah 19 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 meninggal dunia. Sembilan orang di antaranya meninggal dunia sebelum hari H pencoblosan dan 10 orang setelah hari H pencoblosan pemilu.

Bupati Bandung Dadang Supriatna secara simbolis menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan bagi ahli waris para petugas penyelenggara Pemilu tersebut.

Penyerahan santunan sebesar Rp42 juta per ahli waris dari BPJS Ketenegakerjaan itu dilaksanakan di Sekretariat KPU Kabupaten Bandung, Jl Sindangwangi Kecamatan Soreang, Selasa (20/2/2024).

Turut serta dalam penyerahan santunan itu: Ketua KPU Kabupaten Bandung Syam Zamiat Nursyamsi dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojongsoang Kabupaten Bandung Rizal Darikusumah.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyampaikan bela sungkawa kepada ahli waris yang hadir dan menerima santunan.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung mengucapkan belasungkawa kepada para petugas badan adhoc penyelenggara Pemilu tahun 2024. Ada sekitar 19 orang dari Bawaslu dan KPPS yang meninggal dunia. Mudah-mudahan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan ini meringankan beban bagi keluarga ahli waris,” kata Bupati Bandung.

Jauh-jauh hari, Bupati Bandung sudah mengantisipasi kemungkinan terjadi lagi seperti kejadian di Pemilu 2019 , di mana banyak petugas penyelenggaran Pemilu yang sakit bahkan sampai meninggal dunia.

“Maka pada saat itu saya langsung memberikan kebijakan, bahwa untuk jumlah petugas KPPS yang banyaknya 110.000 orang itu semuanya di-cover oleh BPJS Ketenagakerjaan, baik untuk petugas yang sakit, maupun yang meninggal dunia biaya rumah sakitnya bebas, tidak mengeluarkan anggaran sepeser pun” tandas Bupati Bedas.

Ketua KPU Kabupaten Bandung Syam Zamiat Nursyamsi menambahkan, kebanyakan petugas KPPS dan Bawaslu yang sakit atau bahkan meninggal dunia akibat mereka kelelahan dalam menjalankan tugas. Terlebih bagi KPPS yang melakukan pungut hitung suara baik siang maupun malam hari.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bandung dalam hal ini atas kebijakan dari Bapak Bupati Bandung. Santunan ini adalah bukti atensi kepada teman-teman penyelenggara pemilu,” kata Syam.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojongsoang Kabupaten Bandung Rizal Darikusumah berterima kasih kepada Bupati Bandung atas dukungan yang luar biasa diberikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung khususnya para petugas penyelenggara pemilu yang mengalami sakit maupun meninggal dunia.

“Ada 16 orang dari KPU dan 3 orang dari Bawaslu yang mendapatkan santunan meninggal dunia dari BPJS Ketenagakerjaan. Masing-masing ahli waris mendapat santunan meninggal dunia Rp42 juta, sehingga total santunan mencapai Rp798 juta,” sebut Rizal. *** Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI