Rabu, 26 Juni 2024
BerandadeHumanitiKalamPengguna Metode Ummi Tersebar di 19 Kota /Kabupaten, Ustadz Ami :...

Pengguna Metode Ummi Tersebar di 19 Kota /Kabupaten, Ustadz Ami : Jaga Kualitas Pembelajaran Al-Qur’an

Dejurnal.com, Bandung – Ketua Ummi Foundation Bandung , Ustadz Ujang Nursyamsi, S. Th.I mengaku sudah banyak lembaga pendidikan yang menggunakan meode Ummi dalam pembelajarna membaca Qur’an.

“Yang di Kecamatan Margahayu saja ada beberapq lembaga pendidikan. yang memakai metode Ummi . Di antaranya, yang di bawah Kementerian Agama itu Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah, yang di bawah Dinas Pendidikan SD An-Nimah, SD Marhas, dan beberapa SD dan TPQ -TPQ, ” kata Ujang Nursyamsi seusai memandu Khamul Qur’an dan Imtihan Metode Ummi di Madrasah Al-Haq Margahayu Bandung, Sabtu (15/6/2024).

Ustadz Ujang melanjutkan, lembaga pendidikan yanh menghunakan metoda Ummi sudah tersebar di 19 kota / kabupaten.

” Terkhusus kalau di Bandung, Bandung Barat, Kota Cimahi, Kemudian Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Yang di luar kota ada di Cianjur Karawang, dan Sukabumi, Kota Banjar , Pangandaran dan Ciqmis. Alhamdiillah respon setiap lembaga baik dan berterima kasih. bisa kerjasama dengan Ummi karena cukup efektif untuk diterapkan di anak-anak. Insyaallah, “tuturnya.

Pembelajaran di metode Ummi, kataa Ujang ada katagori progran tartil,. Anak-anak belajar membaca Qur’an mulaii dari dasar sampai mampu menguasai teori dan tajwiznya mula dari juz 1, sejak anak-anak dibekali tahfidz dari mulai dari juz 1 sampai juz 30 , dan juga ada program turjumanm Al-quran atau menterjemahkan Al-Quran,.

Ujang menjelaskan lagi salah satu keberjasilan program pembelajaran Al-Quran baik Ummi maupun yang lainnya adalah standar guru. ” Ini jadi modal pertama bahkan kekuatan yang paling besar dalam keberhasilan proses pemnelajaran terkhusus pemnelajaran Al-Quran metode Ummi, ” ujar Ujang yang didampingi pembina Ummi Foundation Bandung Ustadz Ami Barni Sukmahasa, S.Pd.I.

Standar guru , kata Ujang melalui sertifikasi pelatihan sebagai bentuk standarisaai para pengajar Al-quran. ” Terkhusus yang turjuman sebelum mereka mengajarkan ke anak-anak, dibekali dulu materi terutama metedologi cara mengajarkannya, ” katanya.

Pemibina Ummi Foundation Bandung Ustadz Ami Barni Sukmahasa, S.Pd.I, al Hafidz berharap kepada seluruh stakeholder untuk bersama-sama menjaga mutu pembelajran Al-Qur’an .

“Metode Ummi dengan metode lain sama, karena kita bertanggung jawab dunia akhirat, bertangun jjawab kepada Kang Jeng Nabi, kepada Allah SWT yang telah menurunkan kitab Suci Al-Qur’an, ” kata Ami Barni.

Ami berpesan kepadan pelaku pembelajaran Qur ‘an metode Ummi untuk bersama–sama terus menjaga kualitas pembelajaran Al-Quran. “Karena ketika metodenya bagus, Insyaaloh implikasinya kepada pembaca Al-Quran bagus sehingga akan terjaga keabadian pembacaan Al-Quran sebagaimana Al-Quran diturunkan oleh Allah melalui malaikat Jibril as, kepada Baginda Rsul, sampai umatnya kita hari ini,” katanya.***Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI