Dejurnal.com, Gaerut – Puluhan Guru yang tergabung didalam Forum Aliansi Guru dan Karyawan atau FAGAR, kembali datang ke Gedung DPRD meskipun dibawah guyuran hujan deras, tidak mengendurkan semangat. Bahkan sampai memenuhi ruang Komisi I DPRD Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Selasa 14 Januari 2024.
Hadir dalam audensi / hearing Fahad Fauzi Komisi I asal Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Garut, Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Drs. H. Nurdin Yana, MH dan Siti Aisyah di BKD Garut, serta pihak dari FAGAR ; Ma’mol Ketua FAGAR, Desi Aprianti, Agung Anggara, dan Yudi Ramdani serta puluhan Guru yang meminta kejelasan terkait perubahan status dari pegawai non ASN menjadi pegawai dengan status ASN.
Adapun hasil audensi tersebut sebagai berikut :
1. Komisi I DPRD Kabupaten Garut mengapresiasi pertemuan hari ini sebagai ajang silaturahmi yang digagas oleh FAGAR.
2. Penambahan Kuota PPPK untuk saat ini sulit dilakukan.
3. Pemerintah Pusat meminta kepada Instansi Pemerintah / Pemerintah Daerah agar segera mendata honorer yang masuk pengangkatan data BKN telah Ikut Tes PPPK dan tidak lulus, maka agar didaftarkan menjadi PPPK Paruh Waktu.
4. Instansi Pemerintah dapat mengajukan PPPK Paruh Waktu menjadi PPPK Penuh Waktu dengan mempertimbangkan anggaran dan penilaian kerja.
Selepas audiensi Fahad Fauzi Komisi I Asal Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Garut menjelaskan tentang penerimaan audensi dengan FAGAR. “ya terkait tenaga honorer yang belum lolos menjadi PPPK, ya tadi kami sudah sampaikan, bahwa tenaga honorer yang tidak lolos jadi PPPK itu akan diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu,” jelasnya.
Terkait waktu, Fahad menjelaskan bahwa hal tersebut menunggu kesiapan ketersediaan anggaran. “Ya kita menunggu kesiapan anggaran kapan ketersedian anggaran untuk 6500 Orang dan kita saat ini masih menunggu petunjuk teknis dari MENPANRB, maka kita rencana hari Selasa akan ke Jakarta untuk melakukan kunjungan kerja dan memastikan arah petunjuk teknis dari MENPANRB,” Pungkasnya.*** Yohaness