BerandadeHumanitiEks Rumah Makan Copong Jadi RTH Diiringi Acara "Ngopi Ngawangkong, Tanggung Jawab...

Eks Rumah Makan Copong Jadi RTH Diiringi Acara “Ngopi Ngawangkong, Tanggung Jawab Manusia Ka Alam”

Dejurnal.com, Garut – Sebuah inovasi dari anak-anak pencinta dan pemerhati lingkungan diKabupaten Garut melakukan acara yang bertemakan “Ngopi Ngawangkong, Tanggung Jawab Manusia Ka Alam ” dilanjutkan kegiatan Penanaman Pohon Jeruk Garut serta Pelepasan Ikan. Dimana Kegiatan yang dipusatkan di RTH Eks Rumah Makan Copong, jalan Jendral Sudirman RT.05 / RW.07 Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogongkidul Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, Selasa 14 Januari 2025.

Acara yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB sampai selesai ini hadir dalam acara H.Jujun Juansyah Nurhakim, ST., MT., selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemda Kabupaten Garut yang mewakili PJ. Bupati Garut, Kapolres Garut yang diwakili oleh Kabaglog Polres Garut AKP Nurdin Jaelani, Dandim 0611/ Garut diwakili Danramil 1111/Tarogong oleh Batuud Koramil 1111 / Tarogong Serma Rahmat Junaedi, Perwakilan Perhutani Kabupaten Garut, Pemerintah Desa Haurpanggung, Tokoh Agama, Tokoh Budaya, Para Aktifis Lingkungan Hidup dan Beberapa Ormas – LSM, Wartawan dan Tamu Undangan lainnya.

Menurut Tedie Sutardi Ketua LIBAS yang juga selaku Ketua Pelaksana kegiatan dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ngopi, ngawangkong adalah salah satu edukasi kepada masyarakat bahwa lingkungan hidup itu tanggung jawab bersama, dengan kegiatan ngopi ngawangkong artinya ngobrol bareng sambil ngopi, bukan berarti LSM atau Lembaga – Lembaga mempertanyakan kinerja Pemerintah tapi kita berpendapat tanggapan kita kepada lingkungan sejauh apa. “Baik itu dari sisi perwakilan perusahan atau perwakilan LSM, dan juga kami mengharapkan kepada pemerintah dan termasuk Forkopimda mengedukasikan kepada masyarakat tentang lingkungan dan dalam kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan bahwa RTH Copong “. Tegasnya.

Sementara menurut H. Jujun Juansyah Nurhakim, ST, MT., harapan besar RTH Eks Rumah Makan Copong kedepannya bisa dimaafatkan untuk memproduksi pembibitan penanaman pohon, sarana edukasi wisata bagi masyarakat. “Alhamdillah pada kesempatan ini kita bisa hadir dalam rangka ngobrol atau diskusi untuk kemajuan RTH Copong di Kabupaten Garut, perlu kami sampaikan Copong ini, menjadi tempat percontohan Dinas Lingkungan Hidup yang terus akan dilestarikan, bukan sekedar dilestarikan tempat, juga sebagai edukasi dan juga komitmen kita untuk membangun wisata yang bermanfaat untuk anak cucu kita kedepannya, jika perlu kita melibatkan pihak – pihak lain untuk mendukungnya”. Ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut.

Dikatakan lebih lanjut Jujun Juansyah selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut. “Terimakasih kepada teman – teman LIBAS sebagai mitra kami yang terus berkomitmen mengelola tempat ini dan kedepannya kita akan buatkan UPT Dinas Lingkungan Hidup sebagai wilayah percontohan “. Tandasnya.

Sementara sambutan Kapolres Garut yang diwakili KabagLog Polres Garut AKP Nurdin Jaelani, “Maaf Pak Kapolres dan Wakapolres tidak bisa hadir karena ada kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan dan beliau menugaskan kepada saya mewakili hadir dalam kegiatan ini, beliau mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan LIBAS, tidak mengenal lelah dan cape dalam hal kegiatan sosialisasi penanaman dan pelestarian Pohon di Kabupaten Garut, dan terimakasih juga kepada Intansi lain nya yang sudah mendukung LIBAS untuk menjaga melestarikan lingkungan hidup dan budaya diwilayah Kabupaten Garut khusus RTH Copong, semoga kedepan Garut lebih maju, dan banyak pihak yang melestarikan penanaman pohon dilingkungan kita “. Paparnya.

Begitu juga hal senada disampaikan oleh Dandim 0611/Garut diwakili oleh Serma Rahmat Junaedi Batuud Koramil 1111 / Tarogong. “Kami mewakili beliau Pak Dandim dan Danramil yang saat ini tidak bisa hadir Karana ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan, pertama kami ucapkan terima kasih kepada Kang Tedi Ketua LIBAS dan Intansi lainnya yang sudah hadir dalam kegiatan ini yang sangat positif untuk anak cucu kita dimasa depan, Kami sangat mendukung dalam kegiatan ini dan sangat bersyukur masih ada yang mau melestarikan alam dan budaya dikhususnya di Kabupaten Garut umumnya diseluruh Indonesia, sebagai bentuk upaya kita menyelamatkan dan melestarikan alam dan lingkungan kita “Jelasnya.

Begitu juga dari Perwakilan Penggiat Budaya dan Lingkungan Abah Enday “Terima kasih ke Kang Tedi Libas dan semua intansi lainnya yang bisa hadir dalam kegiatan ini, saya sering ngobrol dengan Kang Tedi dalam hal pelestarian lingkungan, kita jangan sekali – kali merusak bumi kita atau lingkungan kita, kalau kita melakukannya, maka Tuhan akan membuat lingkungan itu sendiri memberikan dampak yang tidak baik untuk kita.Teruslah tumbuh kembangkan kegiatan perlestarian alam dan budaya Garut sebagai warisan nenek moyang kita” Pungkasnya.***Yohaness

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERKINI