Dejurnal.com, Bandung – Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi kebijakan Bupati Bandung Dadang Supriatna yang berani mengeluarkan anggaran Rp109 miliar untuk program insentif guru ngaji.
“Hanya Kabupaten Bandung yang berani mengeluarkan anggaran Rp109 miliar untuk guru ngaji,” kata Cucun saat menyampaikan sambutan pada giat Safari Ramadan dan Tarawih Keliling Bupati Bandung tahun 1446 H/2025 M di Masjid Besar Solokanjeruk yang dikenal dengan Masjid Abdurrahman Bin Auf di Desa/Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Sabtu (15/3/2025) malam.
Cucun berharap apa yang menjadi program prioritas Bupati Bandung ini bisa meningkatkan perhatian kepada belasan ribu guru ngaji di Kabupaten Bandung.
Digulirkannya program insentif guru ngaji pada periode Bedas Jilid 1 dan dilanjutkan pada Bedas Jilid 2 ini, lanjut Cucun, diikuti dengan dibuatnya Perda Pesantren sebagai tindak lanjut dari Undang-undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren.
Sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKB asal daerah pemilihan Jabar 2 Kabupaten Bandung dan Bandung Barat ini terus mengawal program Bupati Bandung selama dua periode kepemimpinannya di Kabupaten Bandung. Ia berharap tetap konsisten dan istiqomah.
Selaku Ketua Tim Pemenangan Bupati Bandung Dadang Supriatna selama dua periode kepemimpinan ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung.
Baca juga :
Gelontorkan Insentif Guru Ngaji Rp 109 Miliar, Bupati Dadang Supriatna Raih Penghargaan CNN Indonesia Award
Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Berharap Program Insentif Dilanjutkan
Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dapil 5 yang meliputi Kecamatan Solokanjeruk, Majalaya, Paseh dan Ibun umumnya masyarakat Kabupaten Bandung karena ia kembali terpilih jadi Bupati Bandung periode 2025-2030.
“Insya Allah program periode pertama, yaitu 13 program Bupati Bandung akan dipertahankan bahkan ditingkatkan,” katanya.
Ia mengatakan tahun 2025 ini, semua kader PKK, Posyandu, Pos KB, dan Sub Pos KB se-Kabupaten Bandung diberi insentif dan BPJS Ketenagakerjaan.
Pada program 100 hari kerja, aku Dadang Supriatna ia menciptakan 10.000 wirausaha muda dan lapangan kerja baru, terutama bagi warga Kabupaten Bandung yang ingin kerja ke Jepang dan Korea, mike up artis dan bentuk usaha lainnya.
“Jika mau mengembangkan usaha pribadi disiapkan modal usaha di BPR Kertaraharja dan bank bjb, yaitu berupa program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan,” ujarnya.
Dadang Supriatna juga menyampaikan bahwa pajak kendaraan bermotor 100 persen dikembalikan untuk pembangunan jalan. Ia memprogramkan selama tiga tahun kedepan pembangunan jalan di Kabupaten Bandung selesai.* Sopandi