Dejurnal.com, Garut – Salah satu aktifis Garut, Rawing Rantik menilai 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Garut Periode 2024 – 2029, Abdusy Syakur – Putri Karlina.
“Saya menilai pasangan Syakur – Putri ini sudah optimal, bahkan mereka dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati terus turun ke masyarakat untuk belanja masalah yang ada dilapangan kelihatannya,” ujar Rawink Rantik kepada dejurnal.com, Rabu (28/5/2025).
Rawing Rantik berpendapat bahwa kita juga harus adil didalam menilai 100 Hari Kerja, dan karena pasangan baru ini akan mengawali programnya, dari mulai penyusunan atas RPJMD sampai nanti disahkannya APBD Tahun 2026 diakhir tahun ini, yang notabene semua visi dan misi akan tertuang didalamnya.
“Pastinya bahwa untuk menilai pasangan Bupati dan Wakil Bupati tidak bisa dari 100 Hari Kerja, akan tetapi dari awal pelaksanaan turunan dari visi dan misinya,” Tegasnya.
Menurut Rawink, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Garut, belum bisa dinilai karena belum punya produk, produk APBD tahun 2025 merupakan produk penjabat bupati sebelumnya.
“Masa sih harus menilai produk orang, kan pasangan ini mulai kerjanya dari turunan RPJMD nanti program tahunannya apa, kita akan bisa melihat itu semua di RAPBD Tahun 2026 dan seterusnya,” Tandasnya.
“Jadi menurut saya lihat saja dulu atas program – programnya itu apa saja, lalu kita kawal bersama – sama, programnya itu dapat menyentuh kepetingan publik atau tidak.” pungkas Rawink.***Yohaness