Dejurnal.com, Bandung – Cabang Qasidah pada Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) XXXIX Jawa Barat menjadi perhatian Dr. Eman Sulaiman, M.Ag Sekretaris DPW Lembaga Seni Qasidah (Lasqi) Nusantara Jaya Provinsi Jawa Barat.
Pasalnya, cabang Qasidah ini sudah 20 tahun tidak disertakan dalam MTQH, baru dilaksanakan kembali pada MTQH XXXIX di Kabupaten Bandung dengan pelaksana DPW Lasqi Nusantara Jaya Dr. K.H. Maman Imanulhaq, M.M. yang juga anggota DPR RI komisi VIII.
Alasan lama tidak diikut sertakan dalam MTQH, kata Eman karena Qasidah ini melibatkan personil 20 orang. ” Jadi olok kejo,” katanya berseloroh, saat ditemui di sela MTQH, Jumat (20/6/2025).
Padahal menurut Eman, justru dengan cabang Qasidah ini syiar MTQH itu lebih terasa. “Karena saya melihat di lapangan waktu pembukaan ditampilkan juga pertunjukan Qasidah masyarakat lebih gebyar , dimana Qosidaj ini diikuti oleh 20 Kabupaten kota, dimana masing-masih kontingen 20 peserta , sudah menyumbang 600 orang hadir di MTQ ini,” tutur Dr. Eman Sulaeman.
Venue lomba Qasidah yakni di Dome Bale Rame sebagai panggung utama, serta beberapa lokasi lain seperti Aula Gedung Ormas Kabupaten Bandung, Gedung Badminton Pemkab. Bandung, Pajajaran Convention Hotel Sultan Raja, dan Aula Gedung Baznas Centre Kabupaten Bandung.
Cabang Qasidah ini melengkapi delapan cabang yang biasa dilombakan dalam MTQH, yakni: lomba membaca Al-Quran, Qira’at Quran, Tahfidz Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Kaligrafi, Karya Tulis Ilmiah, dan Hadist.* Sopandi