Dejurnal.com, Garut – Netizen Garut sempat dihebohkan dengan adanya unggahan video yang berisi tentang proses persalinan seorang ibu yang melahirkan seorang bayi di Puskesmas Karangpawitan, setelah dua hari, kondisi bayi kemudian menguning dan akhirnya dirujuk ke RS Medina, dan kemudian dirujuk ke RSUD dr. Slamet Garut. Video yang sempat diunggah pada Kamis 24 Juli 2025 oleh salah satu pemilik akun bernama Anti Aleala itu kemudian viral dan jadi perbicangan di dunia maya.
Informasi yang ddhimpun, bayi tersebut kemudian meninggal dunia di MICU RSUD Garut, sekitar pukul 09.00 WIB hari Rabu, 30 Juli 2025. Sebagaimana yang terpantau secara langsung Rumah Duka beralamat di Kmp. Biru RT. 03 / RW. 02 Desa Situsari Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.
Selepas dari acara pemakaman yang akhirnya para pihak sepakat menerima atas Takdir Allah dan menempuh secara kekeluargaan, dimana sebelumnya Anti Aleala pemilik akun tersebut, sempat mengutarakan bahwa dirinya tidak ada niatan untuk menjatuhkan para pihak dalam hal ini pihak puskesmas, namun hanya sebagai bentuk rasa keprihatinan dan untuk menjadi perhatian agar hal tersebut tidak terulang.
Kepala Puskesmas Karangpawitan, H. Ajat Sudrajat didampingi Tim Medis dan segenap Pegawai dari Puskesmas Karangpawitan di depan Anti Aleala dan pihak keluarga korban secara langsung menyampaikan permintaan maaf.
“Kami dari Puskesmas Karangpawitan, dan saya selaku kepala puskesmas serta tim medis ( perawat dan kebidanan ) dan didalam hal ini kami minta maaf segala kehilapan dan kekurangan kami dalam pelayanan, yang akhirnya membuat jadi ketidaknyamanan ini,” Tegasnya.
Akhirnya para pihak sepakat dan atas hal tersebut telah dianggap selesai clear and clean, hadir dalam pertemuan tersebut Anti Aleala, Yusup suami Atin (Ibu dari bayi), pihak Keluarga Atin dan Suami dan RW 02 Ajang Kurnia, Tokoh Agama Ustd. Ajang Suherman, Kepala Desa Situsari Dudy Hamdani Rusmana, serta Pihak Puskesmas Karangpawitan serta Perwakilan Polsek Karangpawitan.
Kepala Desa Situsari Dudy Hamdani Rusman mengatakan kelegaanya atas adanya kesepakatan para pihak atas hal ini.
“Ya Alhamdulillah tadi sudah ada pertemuan antara kedua belah pihak dan saya menyaksikan langsung dirumah duka selepas pemakaman, para pihak sepakat untuk tidak lagi membahas dan mempermasalahankan atas takdir Allah dan ini telah selesai secara kekeluargan,” Tandasnya.***Yo/Will