Dejurnal com, Bandung – Camat Pameungpeuk Kabupaten Bandung, Agus Hindar Ruswanto S. STP., M.Si berharap koperasi yang ada di Kecamatan Pameungpeuk tidak terlalu mengandalkan bantuan pinjaman, karena potensi yang ada di Pameungpeuk di pedesaan itu sangat memungkinkan koperasi berjalan denga dasar swadaya melalui iuran wajib dan pokok anggota.
“Kalau misalkan di koperasi itu satu desa rata-rata 10 ribu jiwa, kurang lebih sekitar diatas 5 ribu KK, 10 ribu orang saja menjadi anggota ini akan terkumpul modal. Tapi cuma mungkin usaha awal harus sabar,” kata Agus Hindar Ruswanto dalam sebuah kunjungan ke Desa Rancamulya, Senin (13/10/2025).
Agus menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama Bupati Bandung, Dadang Supriatna yang telah memfasilitasi sehingga Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di 6 desa yang ada di Kecamatan Pameungpeuk sudah terbentu.
“Responnya juga positif, namun ada beberapa hal yang perlu dimaksimalkan kaitan dengan progres untuk operasionalnya. Ada beberapa yang sudah berjalan, alhamdulillah saya ucapkan terima kasih. Namun, beberapa di antaranya juga masih on progres, kami dengan dinas membentuk semacam kru, ada pendampingan sehingga untuk komunikasi dan sharing berbagai hal itu lebih mudah,” katanya.
Agus juga mengapresiasi roadshow yang dilakukan Bupati Bandung dan jajaran dinas terkait berkenaan dengan KDMP. “Dengan adanya roadshow dari pimpinan, Pak Bupati mudah-mudahan memotivasi untuk langkah koperasi tersebut,” katanya.
Road show tersebut diharapkan Agus dapat memberi suport-suport agar ketua koperasi yang sudah ditunjuk dan dipilih segera melangkah. Karena, ucap Agus ini selain untuk program nasional, juga endingnya untuk penguatan sektor ekonomi masyarakat.
Menurut Agus, di Kecamatan Pameungpeuk ada yang sudah berkembang Bumdesnya, ada yang sudah berkembang koperasinya, namun MBG-nya belum.Ada yang MBG-nya dominan tapi koperasi dan Bumdesnya belum.
“Harapan ke depan semua berjalan dan bisa kerja sama. Intinya apa yang disampaikan pimpinan, Pak Bupati agar semua perputaran uang itu semua kembali ke wilayah,” ujarnya.* Sopandi