• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Selasa, Desember 23, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Tujuh Desa di Kecamatan Ciwidey Kelar Bentuk Koperasi Merah Putih, Camat Nardi Optimistis Bisa Maju

bydejurnalcom
Senin, 16 Juni 2025
Reading Time: 2 mins read
Tujuh Desa di Kecamatan Ciwidey Kelar Bentuk Koperasi Merah Putih, Camat Nardi Optimistis Bisa Maju

Camat Ciwidey Nardi Sunardi, M.Si (kanan) dan Kasi Pemberdayaan Diki Darmansyah.

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Tujuh desa di Kecamatan Ciwidey yakni Desa Ciwidey, Lebakmuncang, Nengkelan, Panundaan, Panyocokan, Rawabogo, dan Desa Nengkelan sudah beres membentuk Koperasi Desa Merah Putih, tinggal menunggu legal formal badan hukumnya yang dipasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung.

Didampingi Kasi Pemderdayaan Kecamatan Ciwidey Diki Darmansyah Nardi Sunardi, M.Si menyebutkan, awalnya para kepala desa mengaku sulit untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih, karena terkendala dengan latar belakang pengurus koperasi yang harus sarjana ekonomi.

“Tapi Alhamdulillah para kepala desa membuat Panitia Seleksi (Pansel) diumumkan ke tiap RT dan RW masing-masing. Diluar dugaan di Ciwidey banyak lulusan sarjana ekonomi,” kata Nardi di kantornya, Senin (15/6/2025).

BacaJuga :

Ketua Umum JITU Lantik DPD Kabupaten Bandung

Bupati Bandung Pertanyakan Peran BP Cekungan Bandung dalam Penanganan Banjir dan Longsor

Pengelolaan Sampah di TPST Oxbow Cicukang Belum Maksimal, Ketua Komisi III DPRD Tarya Witarsa Dorong Segera Diserahterimakan

Walau pun di tiap desa tidak bisa serempak membentuk Pansel, tapi Nardi bersyukur karena akhirnya semu beres. “Tidak serempak karena orang -orang Pansel juga harus selektif dan sebagainya,” katanya.

Kurang lebih satu bukaan setelah diharuskan segera membentuk Koperasi Desa Merah Putih, 7 desa di Kecamatan Ciwidey akhirnya bisa mengadakan seleksi atau dibentuk calon pengurus Kopdes Merah putih.

Nardi menyebut, tadinya juga ada keluhan dari kepala desa kaitan dengan pembentukan Koperasi Merah Putih .”Tapi Alhamdulillah setelah berkordinasi dan berkirim surat kepada Dinas Koperasi dan UKM akhirnya pada saat seleksi dan pembentukan koperasi desa pihak Diskop menurunkan tim untuk mengadakan sosialisasi pemberitahuan mengenai Koperasi Desa Merah Putih,” katanya.

Dengan demikian, aku Nardi dalam sosialisasi tersebut masyarakat, RW, BPD, LPMD termasuk calon pengurus Koperasi Desa Merah Putih jadi tahu bahwa koperasi desa di bentuk sesuai instruksi presiden untuk membantu perekonomian yang ada di desa.

“Jadi tidak mengganggu keuangan yang ada di desa, seperti dana desa itu terpisah, hanya desa punya kewajiban membentuk koperasi dan difasilitasi. Alhamdulillah yang menjadi pengurus koperasi desa sebelumnya pernah aktif di koperasi,” katanya.

Camat Nardi pun mengapresiasi kepada Bupati Bandung yang memfasilitasi penganggaran untuk badan hukum Koperasi Desa Merah Putih dengan menggunakan APBD.

Untuk permodalan sendiri, kata Nardi sesuai amanat dari Menteri Koordinator Ekonomi, Zulkipli Hasan, termasuk dari Menteri Desa bahwa permodalan ini bisa kerja sama dengan bank -bank yang ada di wilayah kota/ kabupaten dimana Koperasi Desa Merah Putih merada.

Nardi mencontohkan di Kabupaten Bandung ada BjB, terutama Pemda Bandung ada BPR. Nardi
juga mengapresiasi bahwa Bupati mengintruksikan kalua meminjam dari Bank BPR, agar bunganya tidak terlalu besar.

Nardi juga bersyukur karena untuk salah satu pembentukan Koperasi Merah Putih itu untuk mensuplai Makan Bergizi Gratis, Ciwidey sendiri sebagai daerah pertanian sayuran sangat potensial.

Koperasi Merah Putih di Ciwidey kata Nardi, juga bisa memasok Makanan Bergizi Gratis (MBG). “Jadi kebutuhan untuk MBG ini tidak usah jauh, karena ada Koperasi Desa.Silahkan manfsatkan,” katanya.

Nardi mencontohkan di Ciwidey kaya akan pertanian sayuran bisa bertukar kebutuhan, termasuk tidak menutup kemungkinan berkolaborasi dan bersinergi dengan para peternak ayam daging dan petelur.

“Yang jelas koperasi ini bisa masuk dalam program MBG sebagai penyuplai kebutuhan, termasuk kegiatan di desa seperti harus adanya apotik,” imbuhnya.

Nardi mengakui untuk merealisasikan koperasi yang ideal itu tidak mudah dan ada kendala. Hal ini tidak hanya untuk koperasi di Ciwidey, tapi di seluruh Indonesia. Nardi optimistis akan berhasil, apa lagi didorong dengan dukungan dan support berbagai pihak.***Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Bandungciwideykoperasi desaMerah Putih
Previous Post

Manfaatkan DD Tahun 2025, Pemdes Gunungleutik Kembali Bangun Jalan Lingkungan Hotmix

Next Post

Wali Kota Bandung Lantik 13 Pejabat Pratama, Berikut Daftarnya

Related Posts

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung Dorong Pemkab Laksanakan SE Gubernur Jabar Berkenaan Perumahan dan Ingatkan Pengembang Kewajiban  Fasos-Fasum
Legislator

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung Dorong Pemkab Laksanakan SE Gubernur Jabar Berkenaan Perumahan dan Ingatkan Pengembang Kewajiban Fasos-Fasum

Jumat, 19 Desember 2025
Disbud Kabupaten Bandung Terima Penghargaan WBTb, Empat Warisan Budaya Ditetapkan
Budaya

Disbud Kabupaten Bandung Terima Penghargaan WBTb, Empat Warisan Budaya Ditetapkan

Sabtu, 13 Desember 2025
Pencarian Korban Longsor Arjasari  Dihentikan Setelah Sepekan Tak Ditemukan
deNews

Pencarian Korban Longsor Arjasari Dihentikan Setelah Sepekan Tak Ditemukan

Kamis, 11 Desember 2025
Ketua Umum JITU Lantik DPD Kabupaten Bandung
deNews

Ketua Umum JITU Lantik DPD Kabupaten Bandung

Rabu, 10 Desember 2025
Bupati Bandung Pertanyakan Peran BP Cekungan Bandung dalam Penanganan Banjir dan Longsor
deNews

Bupati Bandung Pertanyakan Peran BP Cekungan Bandung dalam Penanganan Banjir dan Longsor

Selasa, 9 Desember 2025
Pengelolaan Sampah di TPST Oxbow Cicukang Belum Maksimal, Ketua Komisi III DPRD Tarya Witarsa Dorong Segera Diserahterimakan
Legislator

Pengelolaan Sampah di TPST Oxbow Cicukang Belum Maksimal, Ketua Komisi III DPRD Tarya Witarsa Dorong Segera Diserahterimakan

Selasa, 9 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021

Pasir Warna Merah Dipakai Bahan Matrial Proyek Irigasi Cipalasari, Sekarang Berganti Pakai Pasir Hitam

Senin, 30 Agustus 2021

KabarDaerah

Kepala Desa Pameuntasan Kecamatan Kutawaringin, H. Amat Suganda sedang memantau pembangunan TPS3R di tanah cari desa.

Dibangun di Tanah Carik Desa Pameuntasan TPS3R untuk Tangani Sampah 13 RW

Jumat, 21 November 2025

BKPSDM Siapkan Pembinaan dan Pelatih PBB, Pasca Bupati Ciamis Terbitkan Surat Edaran Latihan Baris-Berbaris ASN

Rabu, 12 November 2025

Penantian Setahun, Akhirnya SEGI Terima LAHP Ombudsman Adanya Maladministrasi Dalam Seleksi Cawas dan Cakasek Disdik Garut

Rabu, 15 September 2021

PWI Gelar Seminar Kehumasan dalam Rangka HPN 2025 dan Hari Jadi ke 384 Kabupaten Bandung

Kamis, 15 Mei 2025

PLN Pagaden Bantu Masyarakat Desa Sukamulya Pasang Listrik Gratis

Sabtu, 1 Maret 2025

BPK RI Akan Diminta Lakukan PDTT Pelaksanaan DAK SD Disdik Garut

Jumat, 6 November 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste