Dejurnal.com, Subang – Sebanyak 112 mahasiswa dan dosen dari Departemen Teknik Pertambangan Universitas Negeri Padang (UNP) melakukan Kuliah Lapangan di Kampus PT Dahana, Subang, Jawa Barat, pada Kamis, 13 November 2025. Kunjungan yang dipimpin oleh perwakilan dosen, Fariz Aditya S.T., M.T., ini disambut hangat oleh manajemen PT Dahana.
Dalam sambutannya, perwakilan Manajemen PT Dahana, Widya Faradila Omega, menyampaikan bahwa PT Dahana merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam industri bahan berenergi tinggi terbesar se asia tenggara
“Selamat datang di Kampus PT Dahana. Kampus kami merupakan singkatan dari Kantor Manajemen Pusat, namun secara filosofis kami memiliki semangat yang sama sebagai tempat utama dalam pendidikan, penelitian, dan pengembangan bahan berenergi tinggi atau energetic material.
Hal Ini menunjukkan bahwa perusahaan kami tidak hanya menjadi pusat bisnis bahan berenergi tinggi, namun turut memberikan andil sebagai perusahaan pembelajar (learning organization),” ujar Omega.
Dahana memiliki lini bisnis explosives manufacturing, drilling & blasting, defense related serta related services
PT Dahana jg memiliki Departemen operasi yg terbagi dalam sektor pertambangan umum, kuari dan konstruksi, migas serta militer.
Sebagian besar proses produksi dan pengembangan dilakukan di kawasan Energetic Material Center (EMC) Subang, Jawa Barat. Sebuah kawasan industri bahan peledak terintegrasi dan modern yang dilengkapi dengan fasilitas produksi, laboratorium uji, bunker penyimpanan, serta infrastruktur distribusi yang memenuhi standar keselamatan tinggi.
Produk unggulan Dahana di sektor komersial meliputi DANFO, Dayagel (cartridge explosives), DABEX (emulsion explosives), Dayaprime (Booster), Dayadet (detonator non-listrik) dan lainnya.
Sementara di sektor militer, Saat ini DAHANA berhasil memproduksi Bom P Series, Danfour, Roket Pertahanan, dan Kendaraan Peluncur Roket dst.
Kepercayaan terhadap layanan dan produk Dahana telah teruji di berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan sektor pertambangan di seantero Indonesia.
Selain itu, produk Dahana juga digemari oleh para pebisnis tambang di Australia yang secara rutin mengimpor cartridge emulsion produksi EMC Dahana.
Dalam kesempatan yang sama, Fariz Aditya S.T., M.T., menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi yang terjalin dengan PT Dahana. Ia menegaskan bahwa Kuliah Lapangan ini merupakan momen berharga bagi mahasiswa Teknik Pertambangan UNP untuk memperdalam pengetahuan mereka mengenai teknologi bahan peledak yang relevan dengan kebutuhan industri.
“Atas nama Universitas Negeri Padang, kami mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada seluruh jajaran PT Dahana atas sambutan dan fasilitas yang luar biasa. Kami sangat kagum melihat kompleksitas dan kemajuan teknologi yang dimiliki oleh Dahana di Energetic Material Center. Kami berharap, pengalaman langsung ini akan memicu semangat inovasi dan profesionalisme mahasiswa kami,” tutup Fariz Aditya.**Asep












