• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Senin, November 10, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

DLH Purwakarta Optimalkan Bank Sampah

byBudi Permana
Selasa, 15 September 2020
Reading Time: 3 mins read
ShareTweetSend

dejurnal.com,Purwakarta – Produksi sampah yang dihasilkan masyarakat di Kabupaten Purwakarta, terus meningkat setiap tahunnya. Hal itu terjadi, seiring semakin banyaknya perumahan dan industry di wilayah ini.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta, Acep Yuli Mulya menuturkan, saat ini pihaknya telah merumuskan langkah stategis supaya bisa menekan produksi sampah tersebut. Tujuannya, tak lain supaya beban TPA Cikolotok, Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan bisa berkurang.

“Kami akui, selama ini sampah yang dibuang ke TPA Cikolotok itu masih bersifat campuran, antara sampah organik dan anorganik,” ujar Acep, Selasa(15/9/2020).

BacaJuga :

Bupati Sampaikan Nota Keuangan RAPBD TA 2026, Seluruh Fraksi DPRD Purwakarta Menerima

Kapolres Purwakarta Sampaikan Belasungkawa ke Rumah Duka Bupati Purwakarta

KMP Bongkar Narasi “Hutang DBHP”: Indikasi Manipulasi Anggaran dan Dugaan Pelanggaran Hukum di Purwakarta

Salah satu upaya yang saat ini telah dilakukan, terang Acep, yakni dengan mengoptimalkan peran bank sampah. Alasan digulirkannya program tersebut, karena selama ini keberadaan sampah belum termanfaatkan dengan baik. Padahal, jika masyarakat jeli sampah tersebut bisa dikelola menjadi barang bermanfaat bahkan bisa bernilai ekonomis.

“Selain membantu menekan produksi sampah, konsep bank sampah ini juga turut membantu perekonomian warga. Sehingga, sampah yang dihasilkan ini memiliki nilai manfaat, terutama dari sisi ekonomi,” jelas dia.

Acep menjelaskan, saat ini pemerintah telah memiliki satu induk bank sampah. Selama ini juga telah ada beberapa bank sampah yang dikelola oleh masyarakat di wilayahnya. Para pengelola bank sampah ini, baru tersebar di wilayah perkotaan. Oleh karenanya, ia ingin ke depannya bank sampah bisa menjadi alternatif masyarakat menekan produksi sampah termasuk mendapatkan tambahan penghasilan.

Khusus persoalan timbulan di wilayah perkotaan, sambung dia, pihaknya pun telah menyiapkan konsep TPS 3R. Saat ini, pembangunan beberapa fasilitas pengelolaan sampah yang berasal dari bantuan Kementrian PUPR dan KLHK itu sedang berjalan.

“Untuk TPS 3R ini, kita siapkan di Kelurahan Nagri Tengah, Nagri Kidul dan Kelurahan Sindangkasih. Dengan konsep ini, diharapkan persoalan timbulan sampah di wilayah perkotaan dapat dikelola bersama masyarakat. Hal itu, sesuai Perbup tentang Jakstrada yang mengamanatkan bahwa 70 % sampah harus dikelola dan itu ditargetkan sampai tahun 2025,” jelas dia

Adapun dalam pembangunan TPS 3R ini, Kementerian PUPR memberikan bantuan pembangunan tempat dan alat, serta pemberdayaan masyarakat. Tujuannya, agar 70 persen sampah yang ada disekitar bisa terkelola dan termanfaatkan. Sisanya, atau 30 persen sampah residu baru dibuang ke TPA Cikolotok.

Untuk diketahui, teknologi TPS3R adalah sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efesien. Adapun hasil pengolahan sampah organik berupa kompos ini, bisa digunakan untuk pupuk tanaman hias dan herbal yang ditanam di lahan sekitar TPS untuk dijual.

Acep menambahkan, khusus untuk penanganan sampah di luar wilayah perkotaan pihaknya pun telah merumuskan konsep lain. Dalam hal ini, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI untuk membangun beberapa TPS terpadu.

“Untuk TPST ini rencananya akan dilengkapi fasilitas berteknologi refuse-derived fuel (RDF),” tambah dia.

Adapun RDF sendiri, merupakan teknologi pengolahan sampah melalui proses homogenizers menjadi ukuran yang lebih kecil. Dari sampah yang dikelola dengan teknologi ini, menghasilkan energy terbarukan sebagai pengganti bahan bakar batu bara.

“Salah satu lokasi TPST ini, rencananya di bangun di Desa Tegalsari, Kecamatan Tegalwaru. Jadi nantinya, untuk masalah sampah di Kecamatan Tegalwaru, Sukatani, Plered, Darangdan, Bojong dan Maniis tak lagi harus jauh-jauh dibuang ke Cikolotok. TPST ini dilengkapi fasilitas RDF bantuan dari Indonesia Power dengan kapasitas 30 ton,” ujarnya. ***budi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Purwakarta
Previous Post

Polres Garut Bersama Forkompimda Garut, Gelar Operasi Yustisi Serentak

Next Post

Operasi Yustisi Di Purwakarta Tidak Menggunakan Masker Di Berikan Sanksi Sosial

Related Posts

KMP Desak Kajari Purwakarta Lanjutkan  Penanganan 11 Desa, Dugaan Korupsi Anggaran Dana Desa
Hukum dan Kriminal

KMP Desak Kajari Purwakarta Lanjutkan Penanganan 11 Desa, Dugaan Korupsi Anggaran Dana Desa

Kamis, 6 November 2025
Pemdes Cilangkap Lakukan Peningkatan Jalan lingkungan, melalui dana Banprov
GerbangDesa

Pemdes Cilangkap Lakukan Peningkatan Jalan lingkungan, melalui dana Banprov

Selasa, 4 November 2025
Bantah Asal Dikerjakan, Kades Sawit Purwakarta Klarifikasi Perihal Jalan Hotmix
GerbangDesa

Bantah Asal Dikerjakan, Kades Sawit Purwakarta Klarifikasi Perihal Jalan Hotmix

Minggu, 2 November 2025
Bupati Sampaikan Nota Keuangan RAPBD TA 2026, Seluruh Fraksi DPRD Purwakarta Menerima
Parlementaria

Bupati Sampaikan Nota Keuangan RAPBD TA 2026, Seluruh Fraksi DPRD Purwakarta Menerima

Kamis, 30 Oktober 2025
Kapolres Purwakarta Sampaikan Belasungkawa ke Rumah Duka Bupati Purwakarta
Nasional

Kapolres Purwakarta Sampaikan Belasungkawa ke Rumah Duka Bupati Purwakarta

Selasa, 28 Oktober 2025
KMP Bongkar Narasi “Hutang DBHP”: Indikasi Manipulasi Anggaran dan Dugaan Pelanggaran Hukum di Purwakarta
Hukum dan Kriminal

KMP Bongkar Narasi “Hutang DBHP”: Indikasi Manipulasi Anggaran dan Dugaan Pelanggaran Hukum di Purwakarta

Minggu, 26 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Siapa Pengelola dan Penerima Manfaat CSR Peternakan Ayam Manggis Senilai 4 Miliar?

Rabu, 6 November 2019

Quo Vadis Bupati Garut, Kadisdikmu Bikin Para Guru Meringis

Minggu, 2 Mei 2021

KabarDaerah

Kadisdukcapil Ciamis Jadi Narasumber PKP Kemenhub RI, Paparkan Inovasi Digital “PASTI MANIS”

Kamis, 25 September 2025

Pihak Kepolisan Gelar Olah TKP Kecelakaan Bus di Kawasan Puncak Bogor

Selasa, 29 Agustus 2023

Ketua Apdesi Kab. Ciamis Apresiasi Kinerja Polri Yang Semakin Baik

Selasa, 17 Januari 2023

Baznas Garut Lakukan Bedah Rumah Seorang Guru Ngaji

Sabtu, 1 September 2018

Purwakarta Raih Penghargaan Sebagai Kabupaten Peduli HAM

Senin, 14 Desember 2020

Bina Wilayah TP PKK Kabupaten Bandung di Wilayah Kecamatan Ciparay

Rabu, 5 Februari 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste