• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, Oktober 1, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Melanggar Akan Ditutup Objek Wisata Walini Terapkan Prokes Sesuai Aturan

bydejurnalcom
Senin, 17 Mei 2021
Reading Time: 2 mins read
Bupati Bandung Dadang Supriatna (kedua dari kanan) saat sidak ke objek wisata di Pacira.

Bupati Bandung Dadang Supriatna (kedua dari kanan) saat sidak ke objek wisata di Pacira.

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Ketua Puskopkar PTPN VIII, Ir. Heri Hermawan melalui Kepala Unit Agro Wisata Walini, H. Ade Yuyun Rahayu memastikan protokol kesehatan (prokes) di objek wisata Walini sudah diterapkan sesuai dengan aturan. Dari mulai himbauan kepada masyarakat untuk taat prokes, menyediakan sarana penunjang prokes hingga pengurangan jumlah pengunjung.

Kata Ade, objek wisata Walini bisa menampung hingga 2.700 pengunjung. Dengan adanya kejadian viralnya kerumunan di kolam renang Walini, pihaknya akan menjadikannya sebagai pengalaman agar kedepannya lebih baik lagi. Selain itu, juga akan dicarikan solusi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Ade mengungkapkan pada Sabtu (15/5/2021) ada sebanyak 1.360 wisatawan yang berkunjung objek wisata Walini. Untuk mencegah terjadinya kerumunan, pengelola objek wisata Walini akan melakukan pembatasan di wahana kolam renang.

BacaJuga :

Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD

Adit Ungkap Modus RNR, Pejabat Satpol PP Pangandaran Berstatus Tersangka

Tangis Haru Enah Terima Bantuan Rutilahu Bupati Herdiat

“Terkait adanya kerumunan di kolam renang Walini, sebetulnya kami sudah melakukan prokes sesuai dengan aturan yang disepakati, kapasitas 50 persen, tapi ternyata di kolam renangnya terjadi kerumunan, makanya yang terjadi viral itu, bukan kami lalai terhadap prokes,” ujar Ade di Rancabali, Minggu (16/5/2021).

“Saya sebenarnya sudah melakukan penutupan tapi ternyata ada antrian di luar, saya berkomunikasi dengan pihak gugus tugas Covid 19 setempat untuk mengantisipasi antrian tersebut,” sambungnya.

“Nanti kedepannya akan kami buat pembatasan pergerakan orang untuk menghindari kerumunan di kolam renang, yaitu dengan membuat garis. Jadi itu sebagai batas orang, disini kami tidak memfasilitasi orang-orang untuk belajar berenang, disini ikon air panas, Pak Bupati menyarankan sudah ganti aja, bukan kolam renang tapi kolam rendam,” tutur Ade.

Pada Minggu (16/5/2021), Pemerintah Kabupaten Bandung, pada tanggal 16 Mei 2021 memutuskan untuk menutup seluruh objek wisata yang ada di wilayah Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali (Pacira). Kebijakan tersebut membuat objek wisata mengalami kerugian. Kata Ade, seharusnya libur lebaran menjadi masa panen bagi pariwisata. Ade berharap penutupan itu tidak berlangsung lama.

“Biasanya dalam momen H+1 sampai H+10 lebaran kami panen dan omset bisa mencapai Rp1,2 miliar. Kemudian dengan adanya penyekatan jalan, berimbas terhadap resort, yang sudah booking terpaksa kami cancel, ada 24 pemesan sudah di cancel,” terang Ade.

Sementara itu Bupati Bandung, Dadang Supriatna melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah objek wisata yang ada di wilayah Pacira, salah satunya adalah pemandian air panas Walini. Dirinya berjanji akan melakukan evaluasi untuk menentukan tempat wisata mana saja yang harus dibuka atau ditutup.

“Sengaja kita sidak langsung ke lapangan, kita akan rapat evaluasi, ada berapa tempat wisata di masing-masing wilayah, setelah itu kita putuskan mana yang harus tutup total, mana yang harus buka tapi tetap dengan prokes, mana area outdor yang harus ada penjagaan,” ujar Dadang di Rancabali, Minggu (16/5/2021).

Dadang meminta petugas gabungan untuk melakukan penjagaan di jalur-jalur wisata seperti Sadu, Kamasan, dan Cicalengka. Dadang Supriatna mengancam akan menutup permanen objek wisata yang melanggar prokes.

Berdasarkan hasil rapat evaluasi yang diikuti oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung dan juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, objek wisata Pacira akan kembali dibuka pada besok Senin (17/5).***Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Pemudik Wanasari Cibitung Lakukan Anti Swab Antigen

Next Post

Melanggar Akan Ditutup Objek Wisata Walini Terapkan Prokes Sesuai Aturan

Related Posts

Bupati Bandung Usulkan Dua Sekolah Rakyat di Kabupaten Bandung, Ciwidey dan Nagreg
deEdukasi

Bupati Bandung Usulkan Dua Sekolah Rakyat di Kabupaten Bandung, Ciwidey dan Nagreg

Rabu, 1 Oktober 2025
Job Fair Spirit Bedas 2025 : Bupati Bandung Targetkan 10.000 Wirausaha Muda dan Lapangan Kerja Per Tahun
deBisnis

Job Fair Spirit Bedas 2025 : Bupati Bandung Targetkan 10.000 Wirausaha Muda dan Lapangan Kerja Per Tahun

Rabu, 1 Oktober 2025
MusrenbangDes Sumbersari Tahun Anggaran 2026 Wujud Perencanaan Pembangunan Partisipatif
GerbangDesa

MusrenbangDes Sumbersari Tahun Anggaran 2026 Wujud Perencanaan Pembangunan Partisipatif

Rabu, 1 Oktober 2025
Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD
dePraja

Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD

Rabu, 1 Oktober 2025
Adit Ungkap Modus RNR, Pejabat Satpol PP Pangandaran Berstatus Tersangka
deNews

Adit Ungkap Modus RNR, Pejabat Satpol PP Pangandaran Berstatus Tersangka

Rabu, 1 Oktober 2025
Tangis Haru Enah Terima Bantuan Rutilahu Bupati Herdiat
deHumaniti

Tangis Haru Enah Terima Bantuan Rutilahu Bupati Herdiat

Rabu, 1 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Cerita Warga : Situs Makam Tumenggung Ardikusumah di Garut Disebut Makam Astana Kalong

Jumat, 30 Juni 2023

Audiensi SEGI Garut Pertanyakan Mekanisme Potongan Zakat Profesi Guru, Ini Hasilnya

Rabu, 2 Juni 2021

KabarDaerah

Ahmad (57) Warga Kecamatan Cibiuk yang diduga sertikat tanahnya dijaminkan ke bank tanpa sepengetahuannya.

Sertifikat Tanah Warga Garut Hasil Program Ajudifikasi Dijaminkan ke Bank Tanpa Ijin, Diduga Libatkan Oknum Perangkat Desa

Sabtu, 8 Juli 2023

Pilkada Bandung 2020, Jatman Dukung Pasangan NU

Selasa, 15 September 2020
Foto : Kadishub Ciamis Dadang Mulyatna Ingatkan Pengendara Agar Berhati hati Mengingat Naiknya Volume kendaraan Di Aria Balik

Lonjakan Arus Balik Di Akhir Pekan Ini Kadishub Ciamis Ingatkan Pengendara Untuk Berhati-Hati.

Sabtu, 5 April 2025

Kades Cimaragas : Jika Gembok Tak Dibuka, Saya Sudah Siap Pasang Tenda Buat Ngantor

Jumat, 6 September 2019

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Desa, Ambu Anne Launching Mobil Ambulance Kidang Sawelas

Rabu, 26 Juni 2019

Niat Lanjut Mancing, Anton Maulana Jadi Korban Tenggelam di Tarum Timur

Minggu, 13 April 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste