Dejurnal.com, Garut – Penyelenggaraan Pilkades Serentak di Kabupaten Garut baru saja usai dilaksanakan tanpa ekses dan dinilai sukses, kendati sempat diisukan akan adanya chaos namun ternyata tak terjadi.
“Ini mencerminkan bahwa budaya politik masyarakat desa di Kabupaten Garut sudah mengalami peningkatan dan semakin menunjukan dewasa,” ujar Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG) H. Irwan Hendarsyah, SE saat diminta tanggapan di sela-sela penyelenggaran pilkades Desa Suci, Karangpawitan, Selasa (8/6/2021).
Menurut tokoh budaya Garut yang akrab disapa Kang Jiwan menuturkan bahwa Pilkades yang sukses tanpa ekses mencerminkan kultur orang Sunda yang menjaga nilai budaya saling asah saling asih dan saling asuh.
“Pilkades adalah sebuah konstestasi, namun ketika budaya saling asah asih dan asuh tertanam, perbedaan ini menjadi semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Pesan moral dari Pilkades, lanjut Kang Jiwan, kalah atau menang bukan sebagai tujuan tetapi bagaimana pembangunan harus tetap berkesinambungan menuju peningkatan kehidupan yang berkualitas baik ekonomi sosial dan tentunya aspek budaya yang harus dikuatkan agar tata kehidupan masyarakat terciptakan tumaninah.
“Kontestasi pilkades inilah yang mengasah para calon yang baik menjadi yang terbaik untuk melanjutkan pembangunan,” ucapnya.
Lanjut Irwan, dalam Pilkades Serentak sekarang ini, selain mengamati perilaku budaya politik, dirinya pun dilibatkan untuk memberikan pengawasan pada pelaksanaannga karena merupakan Pembina dari lembaga Intel Tipikor PHRI Kabupaten Garut.
“Secara umum saya pribadi salut kepada masyarakat Garut yang semakin dewasa dalam budaya politik,” tandasnya.
Irwan pun mengucapkeun selamat kepada para cakades yang sudah terpilih dalam ajang Pilkades Serentak Kabupaten Garut.
“Semoga bisa menjadi teladan dan amanah dalam menjalankan kepercayaan dari masyarakat dan yang tidak terpilih senantiasa tetap bersama membangun daerahnya agar lebih baik lagi,” pesannya.***Raesha