Dejurnal.com, Bandung – Dalam minggu ini pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bandung akan monitoring, pendistribusian bantuan sosial (bansos) bagi warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman).
Mengingat sedang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, monitoring dilakukan secara senyap.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto di DPD Kabupaten Bandung, Soreang, Senin (12/7/2021).
Jika Pemkab Bandung akan memberikan keadilan pada warga yang sedang melaksanakan isoman, menurut Sugih, sapaan akrab Sugianto jangan sampai salah sasaran.
Data warga yang isoman saat ini di atas kertas, jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding kenyataan dilapangan. “Jadi untuk memberikan keadilan pada warga yang isoman, akurasi datanya harus dikoreksi terlebih dulu. Harus akurat, mulai dari RT dan RW harus jelas. Karena banyak warga yang isoman tapi tidak lapor. Harus mberi rasa keadilan pada masyarakat tidak cukup simbolis, tapi harus tepat sasaran,” tegasnya.
Ditegaskan Sugih, DPRD mendukung langkah Pemkab dalam melaksanakan kebijaka PPKM darurat.
“Misalnya, kita sudah mendapatkan pemberitahuan dari bupati tentang Perbup parsial ke 4, dimana terjadinya pergeseran anggaran untuk antisipasi Covid 19,” paparnya.
Tahap awal disiapkan Rp 80 miliar, tetap yang digunakan baru Rp 30 miliar, step by step dalam rangka penanggulangan PPKM darurat. Dukungan anggaran itu, harap Sugih, harus diimbangi oleh hasil yang maksimal.
“Saya pikir kita menganggarkan, para petugas dikerahkan diberbagai lini dan kekuatan kita, hasilnya tidak maksimal harus dievaluasi,” katanya.*** Sopandi