• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Desember 13, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Lutfi Balita Penderita Gizi Buruk Asal Wanaraja, Apa Kabar Tag 2024 Garut Zero Stunting?

bydejurnalcom
Jumat, 13 Agustus 2021
Reading Time: 2 mins read
Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Acep Dani Hamdani (kanan).

Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Acep Dani Hamdani (kanan).

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Sejatinya, permasalahan Gizi Buruk di Kabupaten Garut harus sudah bisa diantisipasi sejak dini ketika muncul gejala. Pasalnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Garut telah memasukan hal itu sebagai kegiatan skala perioritas dengan Tag 2024 Zero Stunting.

Dinas Kesehatan Kabupaten Garut sebagai leading sektor bertanggung jawab penuh dengan Anggaran dan Kegiatan terhadap hal itu, Pemkab Garut pun telah membuat Pemetaan lokus di 20 Desa 8 Kecamatan se Kabupaten Garut untuk antisipasi tak ada terjadi kasus gizi buruk.

Namun rupanya upaya itu belum bisa terlaksana maksimal ketika tersiar ada salah satu balita warga Kecamatan Wanaraja diduga mengalami Stunting alias Gizi Buruk.

BacaJuga :

Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

HUT ke-4 : Kompi I Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar Gelar Bhakti Sosial

Informasi yang dihimpun dejurnal.com, balita yang diduga mengalami gizi buruk tersebut bernama Lutfi Mohamad Radit, balita umur 38 bulan, merupakan anak kedua dari salah satu Pasutri Mohamad Imron (40) dan Ratna (37), warga Desa Wanaraja Kecamatan Wanaraja yang berprofesi sebagai pedagang dengan penghasilan Rp 500 ribu per bulan.

Adanya balita bergizi buruk dibenarkan oleh Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Acep Dani Hamdani saat ditemui di Dinas Sosial Kabupaten Garut.

“Berdasarkan data dan informasi Balita Gizi Buruk tertanggal 11/05/2021 yang dikeluarkan oleh Puskesmas Wanaraja, bahwa Lutfi benar salah satu pasien balita gizi buruk,” ungkapnya.

Menurut Acep Dani, balita Lutfi berasal dari keluarga golongan ekonomi tidak mampu berpenghasilan Rp 500 ribu per bulan sebagai pedagang, kami sedang mengupayakan proses bantuan untuk berobat melalui Dinas Sosial dan berharap para pihak terkait dapat memberikan kemudahan,” ujarnya lirih.

Ungkapan Pendamping PKH diamini Pihak Dinas Sosial Kabupaten Garut. “Ya benar dan data sudah kami terima pertanggal 12 Agustus 2021 dan sudah diproses ke BPJS, secara aturan baru bisa realisasi bulan depan,” jelas salah satu pegawai Dinsos Garut.

Berkaitan hal itu, Kepala Desa Wanaraja, Yudi yang dihubungi dejurnal.com mengaku bahwa pihaknya selalu siap tanggap, tapi saat ini lagi dalam keadaan rapat.

“Kami Pemerintahan Desa baru dapat kabar, nanti saya kordinasi dengan staff desa,” ujarnya.

Beberapa saat kemudian Kades Yudi mengatakan bahwa terkait balita Lutfi, data hasil puskesmas tidak akurat.

“Hasil Puskesmas tidak akurat,
Berdasarkan hasil dari RS Nurhayati anak tersebut normal,” Tegasnya.

Kepala Puskesmas Wanaraja Hj. Yati Heryati, SKM. MKM telah membenarkan bahwa balita Lutfi mengalami gizi buruk.

“Benar, Lutfi (38 Bulan) balita Gizi Buruk, berdasarkan hasil diagnosa, dan pasien sudah mendapat pelayanan pengawasan sudah masuk data informasi Balita Gizi Buruk,” ujarnya.

Apapun alasannya, mau berargumentasi bagaimanapun atau mau saling lempar tanggung jawab, balita Lutfi tetap harus mendapat jaminan kesehatan sebagaimana yang sudah dicanangkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Garut telah memasukan hal itu sebagai kegiatan skala perioritas dengan Tag 2024 Zero Stunting.***Yohannes

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Bappenda Cianjur Tertibkan Reklame Liar Tanpa Stiker Tanda Lunas Pajak

Next Post

Korwil Disdik Ciwidey Merasa Tak Dilibatkan dalam Rehab 4 SDN di Wilayahnya

Related Posts

Sindangrasa Tunjukkan Kinerja Nyata Saat Verifikasi Lapangan Anugerah Gapura Sri Baduga Jabar 2025
deNews

Sindangrasa Tunjukkan Kinerja Nyata Saat Verifikasi Lapangan Anugerah Gapura Sri Baduga Jabar 2025

Sabtu, 13 Desember 2025
Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025
deNews

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pernah Makan Mie Ayam Disajikan Dalam Coet? Rasakan Sensasi Kenikmatannya di Kedai Mie Ayam Coet Juara
deBisnis

Pernah Makan Mie Ayam Disajikan Dalam Coet? Rasakan Sensasi Kenikmatannya di Kedai Mie Ayam Coet Juara

Jumat, 12 Desember 2025
Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
deNews

Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan
dePraja

Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 12 Desember 2025
HUT ke-4 : Kompi I Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar Gelar Bhakti Sosial
deHumaniti

HUT ke-4 : Kompi I Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar Gelar Bhakti Sosial

Jumat, 12 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

FPPG Kecewa, Audiensi DPRD Terkait Zakat TPG Tak Dihadiri Disdik, Baznas dan BJB

Jumat, 21 Mei 2021

Peternakan Ayam Manggis Terkesan Lalai Penetrasikan CSR, Senilai 4 M Pertahun?

Selasa, 5 November 2019

KabarDaerah

Puluhan Ribu Paket Bansos Gubernur Jabar Siap Didistribusikan Di Gudang Bulog Garut

Rabu, 13 Mei 2020

Buah Manggis Sukses Tembus Pasar Internasional, Purwakarta Kembangkan Durian Jadi Komoditas Andalan Baru

Minggu, 30 Juni 2024

Bantuan Sapi Program UPPO Garut, Hilang atau Dijual Kelompok?

Kamis, 24 Oktober 2019
Stasiun Cikajang yang memiliki ketinggian +1.246 meter diatas permukaan laut, merupakan stasiun tertinggi di Indonesia

Lika-Liku Jalur Kereta Api Garut-Cikajang, Dari Pembangunan Sampai Rencana Reaktivasi

Selasa, 13 Mei 2025

Anggota Komisi III DPRD Cianjur Minta BKAD Buka Siapa Oknum Pemotong Anggaran Pisew

Rabu, 14 Oktober 2020
Wakil Ketua I	DPRD Kabupaten Bandung, H. Firman B. Sumantri, M.B.A

Sistem Zonasi Jadi Domisili, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Berharap yang Kurang Mampu dan Berkebutuhan Khusus Terakomodir

Kamis, 22 Mei 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste