Dejurnal.com, Garut – Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan permohonan maaf kepada kepala desa dan perangkatnya bahwa tahun ini tidak ada Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para kades dan aparat desa di Kabupaten Garut.
Hal itu disampaikan Bupati saat kunjungan kerja ke beberapa desa di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, dalam rangka monitoring persiapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Tahun 2023 yang akan dilaksanakan 15 Mei 2023 nanti, Minggu (16/4/2023).
Kendati demikian, Bupati mengatakan bahwa pihaknya akan mencairkan Penghasilan Tetap (Siltap) Desa bulan Mei di bulan April ini. “Tetapi kita akan mencairkan siltap yang bulan Mei, yang bulan Mei dicairkan di bulan April, sehingga bulan April akan mendapatkan dua kali, yang kemarin kan di awal bulan sudah, nah sekarang yang bulan Mei kami tarik pencairannya besok, ada yang hari Jumat kemarin sudah ada besok, terakhir hari Selasa itu nanti dinas pemberdayaan masyarakat desa di bawah koordinasi Pak Wawan Nurdin selaku kepala dinas, akan segera mentransferkan ke masing-masing desa dan di sana pun harus segera dibagikan,” paparnya.
Bupati Garut mengungkapkan, jika ada sekitar Rp15 miliar dana yang dicairkan oleh Pemkab Garut kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) untuk siltap desa ini. Meski demikian, ia menilai jika keuangan di Pemkab Garut cukup tertib dan persediaan uangnya pun sudah diarahkan atau diporsikan sesuai ketentuan masing-masing.
“Sekali lagi saya mohon maaf kepada seluruh perangkat desa yang sudah bekerja dengan baik tetapi tidak mendapatkan THR pada saat ini,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, selain mengecek persiapan Pilkades, Bupati pun melakukan penngecekan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kecamatan Cibalong. Di mana, ia mengungkapkan jika PIN Polio di Kabupaten Garut sudah di atas 96% dan memenuhi target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Kami ucapkan terima kasih semua entitas yang bahu-membahu ya mulai dari kader Posyandu, dari guru-guru, dari perangkat desa semuanya sehingga PIN polio berjalan dengan baik,” pungkasnya.***Watono