Dejurnal.com, Bandung – Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna mengaku prihatin atas terjadinya peristiwa bunuh diri seorang pemuda berinisial KK (22), dengan cara melompat dari tower BTS berketinggian 40 Meter di Kampung Cireungit RT 01 RW 03, Desa Tanjungsari Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, hari Minggu 6 Nivember 2023.
Dadang Supriatna turut bela sungkawa.
Dalam situasi seperti ini, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk saling memperhatikan dan peduli terhadap kondisi satu sama lain, terutama dalam masalah kesehatan mental. “Peningkatan keimanan dan ketaqwaan juga dianggap penting dalam menghadapi berbagai masalah dan ujian hidup, ” uajarnya.
Bupati Bandung menyatakan komitmennya untuk memastikan optimalisasi layanan konsultasi kesehatan mental di fasilitas kesehatan. “RSUD, dan puskesmas agar mudah diakses oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan dalam mengatasi masalah kesehatan mental, ” katanya.
Pihaknya, lanjut Dadang Supriatna terus berupaya menyediakan sarana dan prasarana kesehatan yang dibutuhkan oleh warga Kabupaten Bandung dan terus berupaya meningkatkan layanannya. “Selain kita meningkatkan status sejumlah puskesmas, kita juga menambah jumlah rumah sakit umum daerah, agar memudahkan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan,” tandasnya.
Diberitakan Dejurnal.com kemarin, seorang pemuda yang diduga i depresi mengakhiri hidupnya dengan melompat dari tower BTS. di Kampung Cireungit Desa Tanjungsaei Kecamatan Cangkuang sekitar pukul 13:47 WIB.
Sebelum melomoat dari tower, kurang lebih 30 menit pemuda berinisial KK ini berada di atas tower. Warga dan petugas berusaha membujuknya agar tidak melakukan perbuatan nekad. Namun, bujukan tersebut tidak diindahkan.
Korban terjun bebas dari puncak menara, sempat mengenai kabel PLN serta jatuh ke lantai dengan posisi tengkurap. Pada saat dicek oleh petugas, korban masih bernyawa dan sempat dilarikan ke RSUD Otista Soreang, menggunakan ambulance Desa Tanjungsari, namun nyawanya tidak tertolong. *** Sopandi