Dejurnal.com, Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung yang telah berhasil meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Talenta Pool (Simantool ) sistem informasi manajemen talenta ASN di lingkungan Pemkab Bandung.
Buoati optimistis Simantool dapat membantu dalam mengidentifikasi, mengelola, dan mengoptimalkan talenta ASN di Kabupaten Bandung.
Hal ini dikatakan Dadang Supriatna saat menghadiri Grand launching dan sosialisasi Simantool ASN di lingkungan Pemkab Bandung di Grand Sunshine Hotel, Soreang, Jum’at (29/12/2023).
“Saya mendorong BKPSDM untuk segera mengakselerasi penerapan manajemen talenta pegawai di lingkungan Pemkab Bandung sehingga dapat dilaksanakan secara efektif di tahun 2024,” ujar Dadang Supriatna.
Menurut Bupati Bamdung, Kabupaten Bandung itu, gempuran revolusi industri 4.0 sangat mempengaruhi peningkatan ekspektasi masyarakat terhadap kinerja birokrasi maupun dinamika saat ini..
Sistem merit adalah kebijakan manajemen ASN yang didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja ASN secara adil dan wajar tanpa membedakan latar belakang, pendidikan dan jenis kelamin.
“Setelah sistem merit diberlakukan pada 2024, maka siapa pun ASN yang memiliki kompetensi dan kualifikasi mumpuni akan kita ambil. Saya kira ini sistem yang sehat dan semua punya kesempatan yang sama,” kata Dadang Supriatna.
Peluncuran aplikasi ini juga kata Dadang Supriatna, sejalan dengan program sistem pemerintahan berbasis elektronik yang saat ini sedang digelorakan oleh pemerintah pusat serta diharapkan pula Simantool ini dapat mewujudkan terciptanya one big data kepegawaian yang dapat memotret profil ASN secara lebih komprehensif dan terukur.
Komitmen Pemkab Bandung dalam menerapkan sistem merit, terang Bupati Bandung telah tertuang dalam indikator sasaran RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2021-2026 sebagai upaya mewujudkan misi keempat Kabupaten Bandung yaitu mengoptimalkan tata kelola pemerintahan melalui birokrasi yang profesional dan tata kehidupan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.*** Sopandi