• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Jumat, Desember 12, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deHumaniti

Emma Dety : Indonesia Emas Tak Akan Tercapai Jika Masalah Gizi dan Stunting Tidak Diatasi Serius

bydejurnalcom
Kamis, 30 Mei 2024
Reading Time: 2 mins read
Emma Dety : Indonesia Emas Tak Akan Tercapai Jika Masalah Gizi dan Stunting Tidak Diatasi Serius
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Visi Indonesia Emas 2045 tidak akan dicapai, jika permasalahan gizi dan stunting tidak diatasi secara serius. Hal ini ditandaskan Ketua Harian Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bandung, Emma Dety Permanawati, saat Forum Rembug Stunting di Grand Sunshine Soreang, Rabu (29/5/2024). 

Karena itulah, lanjut Emma, TPPS Kabupaten Bandung merasa memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan, menyinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor di lingkup Pemerintah Kabupaten Bandung.

“Sebagai implementasi tugas dan fungsi TPPS tersebut, maka kami melaksanakan Forum Rembug Stunting, sebagai salah satu langkah guna memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting, yang dapat dilakukan secara bersama-sama antara perangkat daerah penanggung jawab layanan, dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat,” terang Emma yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Bandung ini.

BacaJuga :

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Forum Rembug Stunting yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung ini juga sebagai upaya dalam memperkuat komitmen, sekaligus evaluasi program dan tindakan yang telah dilakukan TPPS, dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bandung. 

Dalam forum ini juga ditandatangani “Komitmen Bersama dalam Percepatan Penuruan Stunting di Kabupaten Bandung tahun 2024.

“Semua upaya ini agar target nasional dalam penurunan prevalensi stunting nasional tahun 2024 sebesar 14% dan target Kabupaten Bandung tahun 2024 sebesar 17, 81% dapat kita capai,” tandas istri dari Bupati Bandung Dadang Supriatna ini.

Menurutnya, perlu perhatian bersama bahwa penurunan stunting tidak bisa terjadi cepat, karena stunting merupakan masalah gizi kronis, yang terjadi dikarenakan anak terpapar resiko kekurangan gizi dalam waktu yang lama. 

“Namun pencegahan stunting harus dilakukan sedini mungkin dalam dua tahun pertama kehidupan (1.000 HPK),” kata Emma. 

Sebab sesudahnya, tidak bisa diobati (tetap ada efek sisa), namun tetap harus dijaga untuk tetap baik status gizinya. Dengan demikian angka stunting perlahan akan turun seiring dengan perbaikan faktor resiko.

“Sehingga upaya yang dilakukan perlu berfokus pada pencegahan melalui perbaikan faktor resiko stunting. Antara lain perlu didorong capaian dan kualitas intervensi yang diberikan,” terang Emma.

Sebab menurutnya strategi kunci pencegahan stunting adalah pemenuhan intervensi. Baik pemenuhan intervensi spesifik dan sensitif; peningkatan konvergensi di kelurahan dan desa; pendampingan keluarga; perbaikan, monev dan data termasuk surveilans.

“Alhamdulillah, secara bertahap telah dapat kita laksanakan. Walaupun saat ini belum berjalan optimal, karena ada beberapa kendala. Sehingga belum dapat memaksimalkan sinergi dan kolaborasi para pihak, termasuk masih terdapatnya sanitasi yang buruk, terbatasnya layanan kesehatan serta belum tersedianya sumber air bersih,” ungkapnya.
 
Kendati demikian langkah-langkah TPPS dalam upaya penurunan stunting tetap terus berlanjut, kata Emma. Seperti pelaksanaan edukasi dan pemenuhan gizi, serta sanitasi perubahan perilaku, khususnya kepada ibu hamil dan memastikan pertumbuhan bayi tetap baik mulai dari dalam kandungan sampai lahir.

Seperti diketahui, data Study Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, pada tahun 2022 angka prevalensi stunting di Kabupaten Bandung menunjukan penurunan dari 31,1% menjadi 25%. Namun pada tahun 2023 mengalami kenaikan menjadi 29,2%. 

Sedangkan berdasarkan data Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM), kasus stunting di Kabupaten Bandung pada tahun 2022 mengalami penurunan dari 9,1% menjadi 7,4% di tahun 2023. 

“Hal ini merupakan tamparan untuk kita. Untuk itu perlu dilakukan gebrakan, menyusun beberapa strategi kolaboratif dalam mengatasi permasalahan tersebut, dengan mengoptimalkan kinerja TPPS,” tegas Emma.

Karena itu pihaknya mengajak kepada para pengampu tugas pencegahan stunting ini, untuk lebih fokus dan menguatkan komitmen dengan melakukan langkah- langkah konkrit. Seperti terhadap peningkatan kualitas penyiapan kehidupan keluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan serta meningkatkan akses air minum dan sanitasi.

“Dalam menguatkan tugas dan upaya kita bersama, saya berharap dapat terbentuk TPPS di berbagai tingkatan mulai dari kecamatan, desa hingga lingkup RW secara terstruktur dan lebih menyentuh langsung terhadap permasalan yang ada di tengah masyarakat,” demikian arahan Emma Dety dalam Forum Rembug Stunting.* di

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Pemdes Cikawao Melalui Puskesos Sukses Salurkan Bantuan Pangan Beras Kepada 1.400 KPM

Next Post

Pemdes Babakan Realisasikan DD Tahun 2024 Pembangunan Jalan Rabat Beton

Related Posts

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025
deNews

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
deNews

Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan
dePraja

Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 12 Desember 2025
31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD
deNews

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

Jumat, 12 Desember 2025
PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh
Nasional

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Jumat, 12 Desember 2025
Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025
deNews

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Jumat, 12 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Kolase : Pasir warna merah yang dipenetrasikan dalam pembangunan irigasi Cipalasari menuai perhatian.

Pakai Pasir Warna Merah, Proyek Irigasi Cipalasari Senilai Rp 725 Juta Tuai Perhatian

Jumat, 27 Agustus 2021

Selain Diduga Lalai CSR, Peternakan Ayam Manggis Pandang Sebelah Mata Muspika Mande

Rabu, 6 November 2019

KabarDaerah

Disperkim Purwakarta Anggarkan 2.5 milyar Untuk Pemeliharaan jalan Perumahan

Selasa, 5 Agustus 2025

Kisah Inspiratif! Polisi di Ciamis Bantu Pemudik yang Kehabisan Ongkos untuk Pulang Kampung

Minggu, 30 Maret 2025

Polemik Dapur MBG, Herdiat Fokus Kejar Target Pemerataan Hak Para Siswa

Minggu, 21 September 2025
Ilustrasi.

Gapermas Pertanyakan Tanggung Jawab Distan Garut Atas Raibnya 13 Ton Pupuk Bantuan

Kamis, 6 Mei 2021
Foto:iat/Koordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Infomasi Bawaslu Kabupaten Ciamis, Samsul Maarif saat di wawancara terkait kampanye pilkada 2024

Memasuki Tahapan Kampanye Bawaslu Ciamis Belum Menerima Daftar Tim Kampanye

Sabtu, 28 September 2024

Mulai 6 Mei, Garut Bakal Laksanakan PSBB Secara Parsial

Kamis, 30 April 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste