• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deHumaniti

KMG Sesalkan PSM TKSK Teluk Jambe Timur Tolak Proses KIS Pasien Pendidikan S2

bydejurnalcom
Selasa, 1 September 2020
Reading Time: 3 mins read
ShareTweetSend

BacaJuga :

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95

Dejurnal.com, Karawang – Pasien  warga tidak mampu yang berpendidikan S2 apabila sakit dan  dirawat di RSUD tidak bisa ditanggung program pemerintah melalui  KIS.
Hal itu secara gamblang dikatakan PSM dan TKSK Kecamatan Teluk Jambe Timur serta Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Karawang  ikhwal penangansn SM pasen berpendidkan S2  di RSUD Karawang.
“Kami menyesalkan dan prihatin atas kejadian ini karena pasen miskin tidak ada kaitannya dengan pendidikan S2,” Kata Ketua Karawang Monitoring Grup Imron Rosadi SAg kepada Dejurnal.com, Selasa (1/9/2020).
Menurut Imrom dalam kondisi covid-19  idealnya  PSM TKSK dan Dinsos  cepat tanggap dan membantu meringankan beban masyarakat  tidak mampu  seperti bu SM yang sakit  dan dirawat di RSUD.
“Seharusnya  pemerintah hadir  membantu meringankan beban warga miskin,” Jelas Imron.
Dikatakannya, pasien miskin tidak bergantung pada jenjang pendidikan  apakah dia S1, S2 atau S3 elama kehidupannya miskin sebaiknya pemerintah hadir  dan tidak abai, karena  prestasi akademik S1, S2 atau S 3   bisa saja diraih warga miskin lewat beasiswa  atau hal lain namun apabila sakit dan tidak mampu hak bernegaranya sama seperti warga miskin lainnya.
“Mengingat urusan kemanusiaan   itu harus didahulukan jangan terkesan pilih kasih bila hal ini terus terjadi di Karawang kemungkinan  bakal menjadi preseden buruk bagi Bupati Karawang yang beberapa hari kedepan akan berakhir  jangan meninggalkan potret  buram  penanganan masalah sosial,” ungkap Imron.
Keluarga pasen SM mengaku prihatin atas perilaku PSM dan TKSK  yang kurang respon menangani saudarinya yang  mengalami sakit komplikasi . Seharusnya PSM TKSK Kecamatan Teluk Jambe Timur lebih mementingkan kemanusiaan dari pada mempersoalkan pendidikan S2 SM  karena sudah jelas tidak bekerja begitu juga suaminya tidak berpenghasilan sehingha  terbaring sakit selama 9 bulan di rumah kebutuhannya pun dibantu warga sekitar yang merasa iba terhadap kondisi SM bahkan warga inisiatif  menghubungi 119 sehingga diperiksa dokter Puskesmas dan di bawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan medis   pihak keluarga sudah merasa lega saat itu karena baru sehari masuk RS pihak  PSM datang menjenguk dan menanyakan asal usul dan latar belakang keluarga dan pendidikan pasen dalam data KK  SM  berpendidikan S2.
“Saat itu juga PSM mengaku tidak bisa memproses dokumen KIS untuk menangung biaya rumah sakit, saya jadi aneh apa urusannya pendidikan jadi penghalang proses KIS  bahkan PSM mengecek keuangan hingga tabungan pasien,” Kata Oki.
Begitu juga  setelah datang ke Kantor Dinas Sosial Karawang   jawabannya pun tak jelas ihwal proses kartu KIS alasannya sama karena SM pendidikannya S2, sehingga tidak memperdulikan unsur kemanusiaan dalam menangani sosial masyarakat.
“Saya sudah sampaikan ke Kabid Pembedayaan sosial masyarakat Dinsos  Dani Laga namun tetap saja tidak membantu solusi untuk biaya keringanan SM sehingga terpaksa SM dibayar dengan uang sumbangan warga dan keluarga  kendati dalam kondisinya tidak mampu atau sudah tidak berpenghasilan  akibat  sakit  komplikasi akut yang dideritanya padahal pemerintah sudah menyiapkan dana bagi rakyat miskin  pembayarannya tidak dapat di tanggung pemerintah melalui program KIS  dan PSM atau TKSK  tidak dapat memproses Kartu Indonesia Sehat ( KIS) sebagai penanggung beban pembayaran rawat inap secara gratis di RSUD  kami ucapkan terima kasih atas kepedulian warga,” ungkap Oki.
Kepala Dinas Sosial Moh Aziz yang di dampingi Kabid Pemsos Dani Laga  mengaku telah mendapat laporan pasen SM dari TKSK Kecamatan Teluk Jambe Timur namun tidak secara detail alsannya SM berpendidikan S2, sehingga KISnya untuk menanggung biaya perawatan  tidak dapat diproses. Namun Dani juga menyesalkan apabila ada PSM atau TKSK yang bekerja  terlalu jauh mengorek privasi dan keuangan pasen SM.
“Kami dari  Dinsos Karawang turut prihatin dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian warga lingkungan dimana SM tinggal atas responnya memanggil 119 dan dokter puskesmas setempat sehingga bu SM dapat ditangani dan di rawat di RSUD, bila ada PSM atau TKSK yang  bekerja diluar pungsinya segera laporkan ke Dinsos Karawang,” ujarnya.***RiF
Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Polres Purwakarta Peringati HUT Polwan Ke-72 Secara Virtual

Next Post

Kecamatan Simpenan Ikuti Kegiatan Pelantikan dan Pisah Sambut Sekda Secara Daring

Related Posts

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX
deNews

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX

Minggu, 19 Oktober 2025
Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025
deNews

Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025

Minggu, 19 Oktober 2025
Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis
Regional

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Minggu, 19 Oktober 2025
Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut
deEdukasi

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Sabtu, 18 Oktober 2025
Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung
Budaya

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

Sabtu, 18 Oktober 2025
RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95
Nasional

RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95

Sabtu, 18 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Peternakan Ayam Manggis Terkesan Lalai Penetrasikan CSR, Senilai 4 M Pertahun?

Selasa, 5 November 2019

Diam-Diam, Segel Pengawasan Pelanggaran Perda Peternakan Ayam Manggis Dicabut?

Kamis, 7 November 2019

KabarDaerah

Saatnya Bumdes di Cianjur Berperan Dalam Program BPNT, Dukung Program PEN

Minggu, 18 Juli 2021

Api Lalap Lahan Warga Di Jamali Cianjur

Minggu, 6 Oktober 2019

Ketua TP PKK Sukabumi Bersama Muspika Simpenan Distribusikan Sembako Pada Masyarakat

Selasa, 22 September 2020

Tim Gabungan Pemprov Jabar Tutup Tambang Ilegal di Cianjur

Jumat, 18 April 2025

Bupati Herman Minta Pejabat Pemkab Cianjur Berlebaran di Wilayah Terdampak Gempa

Kamis, 6 April 2023
Ketua FPPG, Asep Nurjaman (Foto : Istimewa)

Usir Wartawan, FPPG Nilai Oknum Pejabat DPMD Arogan, Cocok Ditempatkan di Daerah Terpencil

Minggu, 23 Mei 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste