Dejurnal.com, Bandung – Ferry Sandiyana, SE., M.M., kembali terpilih menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bandung 2019 – 2024. Terpilihnya Ferry, menurut Ketua Penyelenggara Musyawarah Kabupaten (Muskab) VIll tahun 2019, Drs. H. Dedi Supriadi, S. Ag merupakan hasil akhir penjaringan calon Ketua Kadin Kabupaten Bandung yang berlangsung sejak tanggal 14 -31/10/2019.
“Sampai tahap seleksi administrasi, hanya seorang yang mendaftarka diri serta telah melalui berbagai tahapan yang ketat, akhirnya pada Muskab VIII panitia memutuskan H. Ferry Sandiyana menjadi Ketua Kadin Kabupaten Bandung periode 2019-2024,” katanya, di sela-sela Mukab VIII Kadin Kabupaten Bandung di Grand Sunshine Soreang, Rabu (13/11/2019).
Menurut Ferry, terpilih kembali dirinya menjadi Ketua Kadin Kabupaten Bandung merupakan amanah serta izin Allah, juga merupakan kepercayaan dari rekan-rekan dan anggota Kadin.
“Insyaalloh saya akan melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Di masa lima tahun ke belakang, kata Ferry, masih banyak kekurangan. Untuk itu, ke depan akan lebih meningkatkan potensi ekonomi bagi masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Bandung.
“Kadin merupakan ujung tombak yang harus merealisasikan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bandung yaitu maju mandiri dan berdaya saing,” tutur Ferry.
Untuk itu ke depan, tambah Ferry Kadin akan mengembangkan beberapa program didalam progres meningkatkan ekonomi tersebut.
“Ada lima program Kadin yang akan dikembangkan yaitu, IDEA (Inclusive Digital Economic Accelarator) pengembgan ekonomi melalui digital, BATIAN merupakan rumah UMKM Kadin Kabupaten Bandung, ada Kabuyutan yaitu meruoaka program Kadin di bidang pariwisata untuk meningkatkan PAD pemerintah daerah, Change Maker merupakan pengembangan ekonomi kreatif, dan terkahir Bina Kontruksi, yaitu program untuk pengembangan pelaku jasa kontruksi di Kabupaten Bandung,” terang Ferry.
Sebelum dilaksanakan Muskab VIIl, di tempat yang sama diselenggarakan kegiatan pelatihan beribtegritas anti korupsi. Acara tersebut bekerja sama dengan pihak KPK.***
Sopandi