Selasa, 17 September 2024
BerandadeNewsDerita Korban Banjir Bandung Selatan Di Tengah Wabah Virus Corona, Nyaris Tak...

Derita Korban Banjir Bandung Selatan Di Tengah Wabah Virus Corona, Nyaris Tak Terperhatikan Pemerintah

Dejurnal.com, Bandung – Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah kondisional masyarakat Kabupaten Bandung bagian selatan yang terkena banjir. Dalam kondisional sedang menghadapi wabah virus corona, warga Desa Andir Kecamatan Baleendah harus juga menghadapi banjir yang melanda daerah mereka, tercatat luas genangan banjir Bandung Selatan mencapai 490 hektar.

Menurut Ketua RW 07 Desa Andir Pipin Arifin, pihaknya dari (3/4/2020) sudah sibuk membantu warganya dalam evakuasi korban banjir.

“Banjir dari tanggal 3 s/d 10 April ga surut-surut, makanan minuman sudah kekurangan, ketinggian air mencapai 200 s/d 300 cm,” ungkapnya.

Bantuan dari pemerintah, lanjut Pipin, cuma cukup untuk 4 hari, itu dari BPBD Kabupaten Bandung, sementara donasi dari perorangan ada dari komunitas Motor RX-King dan dari Hamba Allah banyak tapi tidak tetap tidak mencukupi.

“Penduduk di RW 07 ada 660 KK atau sekitar 2000 jiwa, jadi lebih banyak pasak dari pada uang, ini baru satu RW, sementara yang kebanjiran 10 RW di kelurahan Andir,” ungkapnya.

Menurut Ketua RW, warga saat ini banyak yang sakit tapi bukan karena virus Corona tapi karena efek kedinginan, ditambah lagi dengan kondisional rumah warga banyak yang lapuk karena terendam banjir.

“Evakuasi warga kami yang gerak (pengurus RW dan jajarannya) dari pemerintah ga ada samasekali,” pungkasnya.***Yani S

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI