Dejurnal.com, Karawang – Para pedagang kuliner yang biasa mangkal di pinggir jalan mulai mengeluhkan sepinya pembeli, kondisi ini mulai dirasakan oleh para pedagang yang tidak seperti hari biasa.
Salah satu pedagang bubur ayam bernama Radi yang biasa mangkal di pinggir jalan Syeh Quro ikut merasakan imbas dari sepinya pembeli.
Radi mengatakan suasana sepi mungkin gara-gara info covid 19 yang sedang melanda kabupaten Karawang.
“Mungkin maraknya info virus corona, dagang jadi sepi, kalau saya tidak berjualan bagi mana menghidupi keluarga saya kang,” keluh Radi kepada dejurnal.com Kamis (02/04/2020).
Ia mengaku bahwa dirinya sedah bertahun tahun jualan di jalan Syeh Quro.
“Saya dan beberapa pedagang di jalur Syeh Quro, ada juga yang baru jualan namun tidak sepi seperti sekarang,” terangnya.
Pedagang yang lain bernama Darma yang keseharian dagang Mie ayam berharap agar masalah Covid-19 segera bisa ditangani agar para pedagang bisa mencari nafkah seperti biasanya mendapatkan hasil yang cukup buat keluarga.
Suasana memang tidak begitu ramai, padahal menurut para pedagang di sepanjang jalan syeh quro, antara Lemah Abang – Cilamaya meskipun jualan sampai larut malam, keadaan ramai sehingga pedagang yang menjajakan dagangannya laku terjual bahkan habis.
Kendati begitu lanjut Darma, dirinya tetap berdagang untuk mencari nafkah guna mendapatkan rejeki supaya bisa mencukupi keluarga.
“Semoga musibah ini cepet terselesaikan,” harap Darma.***H’Man