Dejurnal.com, Garut – Sejatinya, pasca putusan Rapim DPRD Kabupaten Garut dikeluarkan, masyarakat Kabupaten Garut khususnya para aktifis dan penggiat politik meredam suasana dulu, jangan malah semakin hiruk pikuk.
Hal itu disampaikan Ketua Sayap Partai Gardu Prabowo Kabupaten Garut, Andrie Pranawijaya kepada dejurnal.com melalui telepon seluler, Sabtu (16/5/2020).
Andrie meminta semua pihak untuk menghargai putusan yang telah dijeluarkan rapat pimpinan (Rapim) DPRD Kabupaten Garut.
“Putusan Rapim bagaimanapun itu putusan lembaga legislatif yang harus kita hormati,” ujarnya.
Adapun ada ketidakpuasan, lanjut Andrie, ada mekanisme yang bisa ditempuh oleh berbagai pihak dan elemen.
“Jangan malah kemudian berkomentar kesana kemari yang membuat polemik dan Garut makin kisruh,” tandasnya.
Andrie menandaskan, hasil putusan Rapim sepenuhnya ada di pimpinan DPRD dan tentunya putusan tersebut tidak gegabah diambil namun melalui mekanisme yang ditempuh.
“Jika ada yang tidak puas, kan bisa melalukan upaya sesuai dengan regulasi dan perundang-undangan,” cetusnya.
Menurutnya, banyaknya komentar yang dikeluarkan oleh berbagai pihak bukannya membuat suasana menjadi kondusif apalagi dalam suasana pandemi covid-19 ini.
“Ini suasana ramadhan, sebentar lagi idul fitri, mari kita buat Garut nyaman dan fokus terhadap kepentingan masyarakat banyak,” ujarnya.
Di lain sisi, lanjut Andrie, Rapim sudah menyerahkan hal tersebut ke partai yang bersangkutan.
“Intinya, di bulan ramadhan ini mari kita jaga keharmonisan warga masyarakat kabupaten garut, adapun jika terkait hukum dan sebagainya, biarkan ranah hukum yang berjalan,” pungkasnya.***Esha