Dejurnal.com, Cianjur – Pada dasarnya, e-warong yang berada di desa menginginkan dalam Program Sembako (BPNT) di kabupaten Cianjur mengutamakan potensi-potensi sumber bahan pangan lokal yang ada di desa, salah satunya adalah Badan Usaha Milik Desa sebagai bagian dari pemberdayaan dalam kontek subjek pembangunan melalui unit usaha treding atau unit usaha holding untuk pemenuhan bahan pangan sesuai permintaan dari e-warong yang ada di desanya.
Dua e-warong yang berada di desa Ciharashas Kecamatan Cilaku berkeinginan mandiri dan memanfaatkan sumber -sumber potensi yang ada dilingkungan sekitarnya sesuai dengan penjelasan yang ada di pedum program sembako dan keinginan dua e-warong tersebut mendapat sambutan baik dari Pemerintah Desa Ciharashas Kecamatan Cilaku.
Kepala Desa Ciharasras Zakaria menuturkan bahwa sumber bahan pangan lokal yang bersumber dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan sumber vitamin serta mineral untuk kebutuhan bahan pangan Program sembako masih bisa didapatkan dari wilayah desanya sendiri, dalam hal ini badan usaha milik desa bisa memfasilitasi dengan unit usaha trading atau holdingnya.
“Dengan demikian program sembako tersebut selain dari membantu meringankan beban masyarakat miskin juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di desanya,” ujar Zakaria.
Lanjut Kades, adapun rencana tersebut sesuai permintaan kedua e-warong akan direalisasikan bulan berikutnya dengan mengedepankan 6 T (tepat sasaran, tepat waktu, tepat harga, tepat kualitas, tepat jumlah dan tepat administrasi) dan prinsip-prinsip serta manfaat dalam program sembako tersebut.***Defi/Her