• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, November 22, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Percepat Penyaluran Bantuan, PT Pos Indonesia Kerjasama dengan Pemdes

bydejurnalcom
Rabu, 27 Mei 2020
Reading Time: 3 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Kita semua sebagai warga Masyarakat harus tahu terkait sumber bantuan baik PKH, BPNT, BLT DANA DESA, BLT KEMENSOS, BLT APBD, SEMBAKO APBN, SEMBAKO APBD, agar kita faham dan tidak terprovokasi, akibat ketidaktahuan kita. Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai ( BST ) kepada masyarakat terdampak Pandemi Covid -19 lewat PT Pos Indonesia.

Kenapa melalui kantor Pos Indonesia, penyaluran bantuan untuk masyarakat Penerima Batuan Sosial Tunai ( BST ) / Bantuan Langsung Tunai (BLT), dalam kondisi Pandemi Covid -19, masyarakat dapat menerima bantuan langsung dari kantor PT Pos Indonesia dari rumah kerumah (door to door) begitupun untuk lansia maupun disabilitas maka pihak PT Pos Indonesia yang akan mengantarkannya langsung ke rumah, dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

BacaJuga :

Dibangun di Tanah Carik Desa Pameuntasan TPS3R untuk Tangani Sampah 13 RW

Geger! Puluhan Calon Jamaah Umroh Gagal Berangkat, Wabup Garut Turun Tangan

Target PAD Belum Tercapai, Bupati Dorong OPD Menggali Potensi Pendapatan Daerah

Berdasarkan pantauan Dejurnal.com, Selasa ( 26/05/2020) dilapangan ada yang menarik pasalnya bantuan tersebut di bagikan di Aula Kantor salah satu desa di Kecamatan Karangpawitan, bahkan dibagikan pada saat menjelang malam selepas magrib.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Petugas PT Pos Indonesia Kecamatan Karangpawitan selepas pembagian BTS, menjelaskan kepada Dejurnal.com.

“Sebenarnya hari ini kita sesuai dengan jadwal dari kantor, ada dua Desa, yaitu Desa Suci sebanyak 110 KPM tadi siang sampai sore, dan sekarang sebagaimana bisa dilihat Desa Sindanggalih ada 89 KPM, karena penyerahan Bantuan Sosial Tunai ( BST ) bersumber Kemensoso ini harus diterima langsung oleh penerima maka kita tentukan ketersediaan waktu masyarakat dan Pemerintahan Desa, karena tidak bisa diwakili kecuali dalam hal tertentu dan harus benar yang berhak menerima maka itu kita dari PT. Pos Indonesia terus bekerja, tidak mengenal waktu baik siang atau malam yang penting tersampaikan kepada warga penerima manfaat “. Ungkap salah satu Petugas PT. Pos Indonesia.

Lanjutnya, untuk memudahkan dan mempercepat waktu penjadwalan terkait penyaluran BTS tersebut maka kita PT. Pos Indonesia melakukan kerja sama dengan Pemerintahan Desa, dan kenapa kita tadi melakukan tiap KPM kita foto itu sebagai data bahwa bantuan tersebut telah diterima langsung dan kita juga langsung melaporkannya sesuai fisik Barcode, KTP, KK dan uang senilai Enam Ratus Ribu Rupiah, dan Alhamdulillah berjalan lancar,” Jelasnya.

Menurut Kepala Desa Sindanggalih Kec. Karangpawitan Ajat Sudrajat yang akrab dipanggil Omay ketika ditemui dikantor desa saat memantau situasi penyaluran BST Kemensos dirinya mengatakan, Alhamdulillah dengan bantuan dari Kemensos, sedikitnya telah membantu warga masyarakat Desa Sindanggalih, kami selaku Pemerintahan Desa hanya memfasilitasi agar mudah dan cepat serta tertibnya dalam penyaluran saja.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan tersebut, semoga bantuan ini dapat lebih bermanfaat khususnya bagi warga kami yang dalam kondisi kesulitan akibat Covid -19, dan memang 89 KPM itu sesuai BTD dari Kemensos yang menerima bantuan,” Jelas Kades Sindanggalih.

Lanjutnya, harapan kami kedepan agar tidak menjadi fitnah ke Pemerintahan Desa, dalam penjadawal penyaluran kalau bisa jangan malam, dan kepada masyarakat juga agar lebih menyadari meluangkan waktu, memang seharusnya door to door tapi agar mempercepat waktu itu tidak jadi soal yang penting keterima warga langsung.

Dalam hal kesempatan yang sama Kepala Desa Sidanggalih mengatakan lebih lanjut dalam Penanganan Covid-19 Pemerintah telah mengambil Kebijakan berupa bantuan-bantuan antara lain PKH, BPNT, BLT Dana Desa, BTS / BLT Kementerian ( Kemensos ), BLT APBD, Sembako APBN, Sembako APBD. Ini harus dibedakan supaya masyarakat yang kurang paham bisa paham.

Apa itu PKH adalah Program Keluarga Harapan, bentuknya Uang Tunai langsung masuk Rekening Masing-masing. begitu juga terkait BPNT (Dulu Namanya Raskin) adalah Bantuan Pangan Non Tunai, Bentuknya Berupa Bahan Makanan yang diSalurkan Melalui Kios Desa yang ditentukan oleh Bank Mandiri Kerjasama TKSK Kecamatan.

Lantas Apa itu BLT Dana Desa adalah Bantuan Tunai dari Desa Masing-masing, (Ingat Bukan untuk Kelurahan, Tetapi Desa) Besarannya _600 Ribu/ Bulan_ diRencanakan Selama 3 Bulan. BLT dari Dana Desa biasanya perlakuannya ada 3
I. Bagi Desa yg belum Cair Dana Desa Tahap I, maka diPrioritaskan untuk BLT Covid-19, II. Bagi Desa yg telah cair Dana Desa Tahap I, namun belum habis dibelanjakan, maka diprioritaskan untuk BLT Covid-19, III. Bagi Desa yg telah cair Dana Desa Tahap I dan telah habis dibelanjakan, maka segera bermohon Tahap II diprioritaskan untuk BLT Covid-19.

Pertanyaan siapa yang perlu dibantu BLT Dana Desa?, Jawabnya adalah Warga Desa yg Penghasilannya terdampak Covid-19 dan bagi Warga Desa yang Rentang Sakit, atau Sakit Menahun. Dengan demikian ada Desa lebih duluan yang Memberi Bantuan, ada juga terlambat beri bantuan, karena Prosesnya tadi diatas itu Tahap I Tahap II.

” Sementars BLT Kementerian adalah Bantuan Bentuk Tunai diPeruntukkan bagi rata-rata Perkotaan atau Kelurahan. Bedakan. Begitupun terkait BLT APBD adalah Bantuan Tunai Dari Dinas Sosial juga diPeruntuhkan Bagi Masyarakat yg belum Dapat BLT Dana Desa atau lainnya.

Sembako APBN adalah Bantuan Berupa Bahan Makanan yang Bersumber dari Pemerintah Pusat langsung. Sembako APBD adalah Bantuan Berupa Bahan Makanan yg Bersumber dari APBD Provinsi dan Kabupaten” .

Kita jangan terlalu cepat menyimpulkan bantuan fokus Dana Desa saja. Padahal ada banyak bantuan ke Desa, seolah – olah Desa tidak transfaran atau tidak bisa bekerja. Makanya saya Kepala Desa Sindanggali dalam kesempatan ini, mengajak semua pihak untuk terus mensosialisasikan agar masyarakat bisa paham nengenai segala jenis bantuan Pemerintah yang disalurkan ke pihak yang dimaksud diatas. Terimah Kasih semoga Kita semua bisa memahaminya
dan untuk maklum nya karena pihak Desa, hanya bersipat mendata sesuai keterangan jenis bantuan diatas, karena tidak ada kewenangan merubah yang sudah jadi ketentuan Pusat. Tugas Pemerintaha Desa hanya mengusulkan dan selanjut mengupayakan nama nama yang belum masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” Pungkasnya. ***Yohaness.

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Kisah Adnan, Pedagang Ayam Dibegal Tengah Malam

Next Post

Anggota DPRD Sumedang Sesalkan Anggaran Covid-19 Sumedang Rp 100 Miliar, Dugaan Pelanggaraan PSBB IPDN Lolos

Related Posts

Polisi Sita 13.764 Butir Obat Keras Terbatas
Hukum dan Kriminal

Polisi Sita 13.764 Butir Obat Keras Terbatas

Jumat, 21 November 2025
Pemkab Bandung Komitmen Kawal PKKPR untuk Proyek Panas Bumi Rancabali
deBisnis

Pemkab Bandung Komitmen Kawal PKKPR untuk Proyek Panas Bumi Rancabali

Jumat, 21 November 2025
Calhaj Garut Gugat Kebijakan Kuota : DPRD Siap Kawal Aspirasi ke Pemerintah Pusat
Kalam

Calhaj Garut Gugat Kebijakan Kuota : DPRD Siap Kawal Aspirasi ke Pemerintah Pusat

Jumat, 21 November 2025
Dibangun di Tanah Carik Desa Pameuntasan TPS3R untuk Tangani Sampah 13 RW
GerbangDesa

Dibangun di Tanah Carik Desa Pameuntasan TPS3R untuk Tangani Sampah 13 RW

Jumat, 21 November 2025
Geger! Puluhan Calon Jamaah Umroh Gagal Berangkat, Wabup Garut Turun Tangan
deNews

Geger! Puluhan Calon Jamaah Umroh Gagal Berangkat, Wabup Garut Turun Tangan

Jumat, 21 November 2025
Target PAD Belum Tercapai, Bupati  Dorong OPD Menggali Potensi Pendapatan Daerah
deNews

Target PAD Belum Tercapai, Bupati Dorong OPD Menggali Potensi Pendapatan Daerah

Kamis, 20 November 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Selain Diduga Lalai CSR, Peternakan Ayam Manggis Pandang Sebelah Mata Muspika Mande

Rabu, 6 November 2019

FPPG Tuding Potongan Massal Zakat TPG 2,5% Tanpa Persetujuan Muzaki, Sekda Garut : Saya Akan Tanya Kadisdik

Kamis, 29 April 2021

KabarDaerah

Wakil Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bandung H. Dadang Suryana.

Wakil Ketua Apdesi Bandung : Kepala Desa Tenjolaya Juga Manusia, Jangan Didramatisir

Jumat, 13 November 2020

Terkait CSR Peternakan Ayam Manggis, Tak Seorang Pun Mengaku Terima Signifikan

Sabtu, 9 November 2019

Kantor Baru Desa Cangkuang Kulon Sudah Ditempati Meski Belum Gunting Pita, Sekdes : Ingin Diresmikan Bupati Bandung

Rabu, 29 Oktober 2025

Ada Dugaan Penyimpangan Dana Desa Cimaragas Pangatikan, Dilidik APH?

Selasa, 21 Januari 2020

Job Fair Spirit Bedas Disnaker Kabupaten Bandung di Cilengkrang Siapkan 300 Loker

Rabu, 25 Juni 2025

Suplai Air PDAM Tirta Raharja Terganggu Akibat Perbaikan Pipa Jebol

Kamis, 22 Oktober 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste