Dejurnal.com, Bandung – Legal Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Seluruh Indonesia (Aspadin) Jawa Barat, DKI dan Banten, Arie Chandra, SH, MH menegaskan bahwa perusahaan yang memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) atau air mineral yang diduga belum memiliki BPOM dan SNI namun berlogo Amazing Garut dipastikan bukan anggota Aspadin.
“Perusahaan yang tergabung dalam Aspadin sangat taat kepada aturan, apalagi terkait produksi air minum dalam kemasan,” tegas Ari Chandra, SH, MH yang dikonfirmasi dejurnal.com melalui sambungan telepon, Minggu (23/8/2020).
Ia menyatakan, perusahaan yang memproduksi dan memasarkan air minum dalam kemasan tidak bisa semudah itu karena ada aturan yang harus dipenuhi, baik produksi air minum ataupun kemasannya dan kewajiban perusahaan air meneral itu memenuhi sertifikasi dan surat resmi BPOM, SSDM, SNI dan MDnya.
“Kami pun menguruskan hal itu sampai setahun lamanya, dan selama itu belum terbit, perusahaan tak akan berani untuk memasarkan produk,” tegasnya.
Ari Chandra menyayangkan jika ada perusahaan yang belum memenuhi sertifikasi dan surat resmi BPOM, SSDM, SNI dan MDnya, namun sudah berani menjual produk air mineral tersebut ke pasaran umum.
“Selama belum mengantongi izin resmi tidak boleh produksi apalagi memasarkan, karena itu bisa masuk ranah pidana,” tegasnya.
Ia juga menegaskan, Aspadin sebagai wadah asosiasi perusahaan air minum dalam kemasan sangat konsen kepada seluruh anggota untuk taat aturan dalam memproduksi dan memasarkan air minum dalam kemasan.
“Saya tegaskan, perusahaan yang memproduksi dan memasarkan air mineral berlogo “Amazing Garut” bukan anggota Aspadin,” pungkas Legal Aspadin, Ari Chandra, SH, MH.*** Raesha