Minggu, 8 September 2024
BerandadePrajaParlementariaAnggota Legislatif Membisu Ketika Gedung DPRD Garut Ditaburi Bunga Serta Dikhawatirkan Jadi...

Anggota Legislatif Membisu Ketika Gedung DPRD Garut Ditaburi Bunga Serta Dikhawatirkan Jadi Sarang Kemaksiatan

Dejurnal.com, Garut – Dua lembaga elemen masyarakat yaitu Ormas Manggala dan LSM Sarana Informasi dan Investigasi Kejahatan (SIDIK) Kabupaten Garut, lakukanaksi damai turun ke jalan dan tabur bunga di gerbang utama dan pintu masuk loby Gedung DPRD Kabupaten Garut, Kamis (03/09/2020).

Dua ormas ini menuntut kasus dugaan pelanggaran etika dan moral yang dilakukan oleh oknum Wakil Ketua DPRD Kabupaten Garut dituntaskan, pasalnya selama ini kurang mendapat respon dari Ketua DPRD, yang ada selalu permakluman.

Massa yang melakukan aksi damai ini, menyerukan agar oknum wakil Ketua DPRD tersebut diberhentikan, karena di anggap telah menimbulkan keresahan di masyarakat.

Manggala sebagai organisasi berbudaya, siap menjadi garda terdepan dalam hal menyikapi persoalan ini, dan berharap semua pihak dapat secara arif, bijak menempatkan substansi pada tempatnya.

Menyoroti hal tersebut sebagaimana yang disampaikan dalam aksi damai Manggala Kabupaten Garut, bahwa pihaknya merasa miris apa yang terjadi di lingkungan Wakil Rakyat seharusnya memikirkan Rakyat ini malah Rakyat memikirkan Para Wakil Rakyat.

“Kami menyerukan keprihatinan atas apa yang dilakukan oleh salah seorang oknum wakil ketua DPRD Kabupaten Garut berinisial E yang tidak memberikan contoh yang baik bagi warga masyarakat yang memilihnya, herannya Ketua Dewan juga seolah tutup mata dengan situasi seperti sekarang ini, seharusnya Para Wakil Rakyat ini Memikirkan Rakyat malah Rakyat memikirkan Para Wakil Rakyat,” seru salah satu aktifis Manggala.

Sementara itu Ketua LSM SIDIK, Yogi Iskandar dalam orasinya mengatakan bahwa membisunya 49 anggota dewan terhadap kasus salah satu oknum anggota dewan menandakan telah mati dan dikebirinya DPRD Garut.

“Hari ini, kita tabur bunga yang melambangkan kematian,” tandasnya.

Kasus yang terjadi, lanjut Yogi, ini adalah yang ke beberapa kali, mengapa demikian? Ini adalah penyimpangan yang dilakukan oleh seorang oknum anggota dewan.

“Mereka itu dewan perwakilan rakyat, tapi jadi dewan pikiraneun rakyat, rakyat yang memikirkan mereka, ujarnya.

Oleh sebab Yogi menegaskan pihaknya akan terus mendorong kasus ini sampai selesai karena jika dibiarkan kasus yang dilakukan oleh salah satu oknum anggota dewan bisa menjadi virus dan menyebar.

“Bisa jadi ada perselingkuhan Anggota DPRD dengan Anggota DPRD, Anggota DPRD dengan ASN atau Non ASN , atau ASN dengan ASN. Mungkin ini yang menjadi sebab mereka tidak siap menerima kita semua, ini yang ke empat kali, sampai saat ini kita berdiri di depan pintu gerbang kita akan terus sampai ada paripurna,” ungkapnya.

Terkait hal itu, beberapa anggota DPRD Kabupaten Garut yang dimintai tanggapan tak ada satu pun yang memberikan komentar terkait hal itu. Bahkan dikabarkan ada salah satu anggota legislatif perempuan yang jatuh sakit ketika isu ini dilontarkan oleh massa pengunjuk rasa.***Yohannes

Ket. Redaksi :
Atas permintaan Ketua LSM Sidik, judul sebelumnya “Anggota Legislatif Membisu Ketika Gedung DPRD Garut Ditaburi Bunga Serta Dituding Sarang Kemaksiatan” telah dirubah, serta beberapa pernyataan yang bersangkutan pada saat orasi disesuaikan dengan rekaman dan telah dikoreksi.

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI