• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Oktober 4, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deEdukasi

GNPK RI Nilai Disdik Garut Tak Profesional Kelola DAK 2020, Terindikasi Mal Administrasi

bydejurnalcom
Selasa, 27 Oktober 2020
Reading Time: 1 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPK) RI Kabupaten Garut menilai Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut tidak profesional dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang SD. Pasalnya, SD yang menerima DAK diduga bukan berasal dari akurasi faktual berdasarkan survey lapangan, juga besaran anggaran kebutuhan dilaksanakan dengan pola pukul rata.

“Ketidakprofesionalan dalam tata kelola DAK, selain maladministrasi juga bisa menimbulkan ketidakefektifan penerapan anggaran dan rentan diselewengkan,” tandas Ketua GNPK RI Kabupaten Garut, H. Kinkin Miftah Aqil, SH kepada dejurnal.com di kediamannya, Senin (26/10/2020).

Menurut Kinkin, sudah jauh-jauh hari GNPK memantau pelaksanaan DAK di beberapa lokasi SD penerima DAK. “Ada banyak kejanggalan yang kami temukan dan menjadi catatan bagi kami untuk bahan koreksi dan laporan ke berbagai pihak,” ujarnya.

BacaJuga :

Pelajar Garut Keracunan MBG Dirawat di Puskesmas, Guru Pencicip Ikut Jadi Korban

Makam Permana Dipuntang di Dayeuhmanggung, Sisa Jejak Kerajaan Mandala Dipuntang?

Elsa Wiganda Menyatakan Siap Maju Jadi Calon Ketua FK PKBM Kabupaten Garut

Lanjut Kinkin, memang terlalu dini untuk berbicara ada indikasi penyimpangan dari pelaksanaan DAK 2020 ini. “Namun gejala ketidakprofesionalan Disdik Garut dalam mengelola DAK Tahun 2020 sudah sangat kentara,” tandasnya.

Satu contoh, imbuh Kinkin, ada sekolah yang kebutuhan anggarannya hanya rehab ringan namun diberi anggaran rehab berat sehingga dalam penetrasinya tanpa arah. “Yang penting bagaimana anggaran diserap dan bisa dihabiskan walaupun untuk hal yang tidak penting,” ungkapnya.

Hal itu berbanding lurus dengan kinerja fasilitator yang juga dianggap tidak piawai dalam mendampingi Panitia Pembangunan Sekolah (P2S). ” Dengan jumlah fasilitstor sebanyak 41 dengan beban kerja 1:5, harusnya pelaksanaan DAK bisa jadi lebih baik baik dari tahun kemarin, namun ini malah makin amburadul,” tuturnya.

Kinkin pun menegaskan akan mengawal pelaksanaan DAK 2020 Kabupaten Garut yang nilainya Rp 28 Milyar. “Temuan dugaan mal administrasi atau adanya indikasi korupsi tentu akan kami lanjutkan ke pihak terkait sebagai bahan koreksi kepada Disdik Garut,” pungkasnya.***Raesha

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: DAKdisdikGarutgnpk
Previous Post

Kapolda Jawa Barat Pimpin Sertijab Enam Kapolres

Next Post

Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkab Purwakarta Terapkan PSBM Pada Enam Desa dan Kelurahan

Related Posts

Pelajar Garut Keracunan MBG Dirawat di Puskesmas, Guru Pencicip Ikut Jadi Korban
deNews

Lagi! Ratusan Pelajar Kadungora Keracunan MBG, Pemkab Garut Tetapkan Status KLB

Rabu, 1 Oktober 2025
Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD
dePraja

Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD

Rabu, 1 Oktober 2025
Pelajar Garut Keracunan MBG Dirawat di Puskesmas, Guru Pencicip Ikut Jadi Korban
deNews

Dapur MBG Kadungora Sebut Penyebab Keracunan Pelajar Bukan Berasal Dari Makanan Olahan

Rabu, 1 Oktober 2025
Pelajar Garut Keracunan MBG Dirawat di Puskesmas, Guru Pencicip Ikut Jadi Korban
deNews

Pelajar Garut Keracunan MBG Dirawat di Puskesmas, Guru Pencicip Ikut Jadi Korban

Selasa, 30 September 2025
Makam Permana Dipuntang di Dayeuhmanggung, Sisa Jejak Kerajaan Mandala Dipuntang?
Kalam

Makam Permana Dipuntang di Dayeuhmanggung, Sisa Jejak Kerajaan Mandala Dipuntang?

Senin, 29 September 2025
Elsa Wiganda Menyatakan Siap Maju Jadi Calon Ketua FK PKBM Kabupaten Garut
deNews

Elsa Wiganda Menyatakan Siap Maju Jadi Calon Ketua FK PKBM Kabupaten Garut

Minggu, 28 September 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Pasir Warna Merah Dipakai Bahan Matrial Proyek Irigasi Cipalasari, Sekarang Berganti Pakai Pasir Hitam

Senin, 30 Agustus 2021

Pertanyakan Potongan TPG 2,5 Persen Untuk Zakat, Disdik Garut Jadi Am(b)ilin?

Selasa, 27 April 2021

KabarDaerah

48 Desa Tercepat Pelunasan PBB Mendapatkan Kado Dari Pemkab dan Bapenda di Hari Jadi Ciamis Ke-383

Rabu, 11 Juni 2025

Seleksi Calon Kepala Sekolah di Kabupaten Ciamis Tahun 2025 Dilaksanakan Secara Digital Lewat Sistem KSPS

Jumat, 16 Mei 2025

BJB Cianjur Tolak Minta Maaf Terkait Lolosnya Buku Rekening Ryan, Komisi B DPRD : Pihak Bank Ada Keteledoran

Selasa, 17 Agustus 2021

Pembangunan GOR Desa Kihiang Perlu Perhatian Pemerintah

Jumat, 11 September 2020

Bawaslu Garut Gelar Media Gathering “Ngabuburit” Evaluasi Pengawasan Pemilihan Tahun 2024 Bersama Para Insan Pers

Kamis, 6 Maret 2025

Salah Satu Rekanan Kecewa Kerjasama Dengan PDAM Tirta Intan, Terkait Apa?

Senin, 18 Juli 2022

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste