Dejurnal.com, Purwakarta – Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Tegalwaru terus melakukan penguatan organisasi dan kaderisasi, saat ini dibutuhkan kader-kader yang menguasai ilmu jurnalistik agar segala kegiatan Ansor dapat terpublikasikan dengan baik.
Hal tersebut diungkapkan ketua Panitia pelatihan jurnalistik, Dede Zaenal Mustofa, di sela-sela kegiatan yang dilaksanakan di Ponpes Al-Fatah, Tepatnya di Desa Cadassari Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta Sabtu, (1/5/2021)
Menurutnya, latar belakang pelatihan Jurnalistik ini guna memberikan wawasan ilmu pengetahuan kepada para peserta, agar mereka mengerti dan memahami bagaimana menulis sesuai dengan kaidah jurnalistik.
“Selama ini kita hanya menikmati hasil dari berita yang dibuat wartawan, tanpa melihat bagaiman proses pembuatan berita itu dibuat. Dan berharap dengan diadakannya kegiatan ini para peserta menjadi mengerti apa itu jurnalistik, yang narasumbernya langsung para wartawan baik dari cetak, elektronik maupun online,” katanya.
Ia menambahkan, Diklat ini juga digelar sebagai bentuk kaderisasi bagi kader Ansor Kecamatan Tegalwaru menghadapi kemajuan teknologi.
Sementara, Yuslipar salah satu narasumber pelatihan jurnalistik mengungkapkan, bahwasanya semua orang bisa membuat karya jurnalistik, asalkan memiliki keinginan yang kuat dan mau belajar, bukan hanya sekadar teori. Ada pribahasa, bisa karena biasa.
“Semua butuh proses. Semua wartawan tidak ujug-ujug bisa menulis berita. Mereka terus belajar secara rutin. Pribahasanya kalau kita ingin belajar renang, tidak hanya cukup teori, tapi harus langsung praktik berenang itu sendiri. Sama halnya dengan pelatihan jurnalistik,” ungkap Yuslipar, salahsatu jurnalis di Kantor Berita RMOL Jabar.
Diketahui, sedikitnya 30 orang yang mengikuti pelatihan jurnalistik tersebut, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat***budi